JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah saat pandemi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan covid-19.
Anies mengatakan, apabila warga bersedia untuk tidak sering keluar rumah sampai virus corona hilang, kebijakan lockdown Jakarta tidak perlu diberlakukan.
"Kalau kita mentaati, maka Jakarta tak perlu ditutup. Karena warganya sudah memilih untuk berada di rumah untuk mengurangi interaksi fisik," kata Anies dalam konferensi persnya yang ditayangkan akun Facebook Pemprov DKI, Minggu (15/3/2020).
Baca juga: Anies Batasi Pengguna MRT, Setiap Gerbong Hanya Boleh Diisi 60 Orang
Anies menyebutkan di negara-negara lain lockdown dilakukan karena kesulitan meminta warganya untuk tidak beraktivitas di luar rumah.
Namun, jika warga Jakarta mau mengikuti anjuran untuk tidak bepergian, Jakarta tak perlu dilumpuhkan.
"Perlu kami garis bawahi ini bukan hanya melindungi diri kita tapi ini melindungi masyarakat. Kalau kita memilih untuk berada di rumah, artinya tidak berpotensi tertular dan bila merasa sehat tetapi carier maka tidak menularkan kepada yang lain," ucap Anies.
Untuk mendorong hal tersebut, Anies mengeluarkan kebijakan yang membatasi penggunaan transportasi umum secara ekstrim.
Mulai besok, bus transjakarta, LRT, dan MRT hanya akan melayani penumpang pada pukul 06.00 - 18.00 WIB.
Baca juga: Cegah Covid-19, MRT, LRT, dan Transjakarta Hanya Beroperasi Pk 06.00-18.00
Saat diterapkan, jumlah penumpang yang diperkenankan menaiki transportasi umum itu juga akan dibatasi.
Jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia bertambah menjadi 117 kasus hingga hari Minggu ini.
Angka ini naik 21 kasus dari pengumuman kemarin.
"Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kami dapatkan 21 kasus baru, di mana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Achmad Yurianto, juru bicara penanganan virus corona, Minggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.