JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, virus corona cukup rapuh apabila terkena detergen.
"Karena kita tahu bahwa virus ini bungkusnya, envelope-nya, sangat rapuh jika terkena detergen," kata Yuri, dikutip dalam siaran langsung jumpa pers yang ditayangkan KompasTV, Senin (16/3/2020).
Yuri mengungkap, pembungkus virus corona akan pecah saat terkena deterjen. Setelah bungkusannya pecah, virus tersebut akan mati.
Baca juga: Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Pasien Terinfeksi Virus Corona di PGC
Oleh karena itu, ia menghimbau untuk setiap orang segera mencuci peralatan makannya dengan menggunakan detergen untuk mencegah penyebaran virus corona (SARS-CoV-2).
"Gunakan alat makan yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak. Silakan pakai lagi tapi yakinkan setelah dipakai dicuci dengan sabun," ucap Yuri.
Ia juga meminta kepada siapa pun yang memiliki riwayat kontak dengan pasien postif Covid-19 tetapi tak memiliki gejala agar melakukan isolasi diri secara mandiri (self isolation) di rumah masing-masing selama 14 hari.
Beri jarak minimal satu meter apabila harus kontak dengan keluarga agar terhindar dari percikan ludah yang merupakan sarana terbesar penularan virus corona.
Adapun hingga kemarin total ada 117 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Dari jumlah tersebut, 104 orang dalam perawatan intensif, 8 dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia.
Baca juga: [UPDATE] 6 Pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan Dinyatakan Sembuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.