Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Virus Corona, Alun-alun Bekasi Ditutup

Kompas.com - 17/03/2020, 09:44 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mulai mengantisipasi merebaknya virus corona di Indonesia, khususnya Jabodetabek.

Baru-baru ini Pemkot Bekasi ambil kebijakan untuk membatasi aktivitas masyarakat.

Misalnya dengan menutup Alun-alun Bekasi, Veteran, Marga Jaya, yang kerap menjadi tempat warga berkumpul, untuk dua pekan ke depan.

“Iya ditutup. Jadi Satpol PP akan berjaga agar tidak ada aktivitas (di alun-alun),” ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat konferensi pers di Bekasi, Senin (17/3/2020) sore.

Baca juga: Pemkot Bekasi Ikut Batasi Izin Keramaian, Bekasi Night Festival hingga Pesta Rakyat dan Budaya Ditunda

Ia mengatakan, nantinya Satpol PP akan berjaga agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di kawasan itu selama dua pekan ke depan.

Tri mengatakan, jika nantinya ditemukan masih ada sekumpulan orang yang berkumpul di alun-alun, Satpol PP tidak segan-segan meminta mereka pulang.

“Kemudian terus nanti adanya perkumpulan-perkumpulan orang di sana ya mungkin juga akan dibubarkan, diimbau agar pulang,” kata dia.

Baca juga: Pemkot Bekasi Juga Liburkan Sekolah hingga 31 Maret Cegah Penyebaran Corona

Meski menutup alun-alun, ia mengatakan, pusat perbelanjaan di Bekasi masih tetap akan dibuka.

Bahkan, ia memastikan bahwa bahan-bahan pokok di pusat perbelanjaan Bekasi masih aman dan cukup.

“Kita lihat aja, kita berharap justru sebetulnya mal jangan ditutup. Tapi kan masih ada kebutuhan masyarakat mungkin yang mendesak yang diperlukan. Ya tetap yang penting masyarakat sadar sesegera mungkin mal bukan menjadi tempat ajang rekreasi yang selama ini. Mal dipergunakan hanya untuk membeli kebutuhan yang penting,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com