Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakbar Minta Warnet dan Rental PS Tutup Sementara agar Anak Tidak Bermain

Kompas.com - 19/03/2020, 19:40 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbauan pemerintah agar siswa belajar di rumah nampaknya tidak seluruhnya dipatuhi seluruh pelajar, terutama di wilayah Jakarta Barat.

Saat razia yang digelar Satpol PP, mereka kedapatan main di warung internet (warnet) atau game Play Station pada siang hari hingga sore.

Hal ini membuat Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi meminta seluruh pengelola warnet atau rental game agar menutup operasional untuk sementara.

"Satpol PP akan merazia warnet, tempat games/PS atau sejenisnya yang masih buka dan anak-anak bermain di tempat tersebut agar ditutup, harus ditutup," ucap Rustam melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Razia Warnet, Satpol PP Jakbar Temukan Pelajar SD dan SMP Asyik Main

Rustam juga meminta peran orangtua untuk aktif menemani anak-anak selama waktu belajar di rumah,

"Anak-anak agar berada di rumah, orangtua masing-masing anak harus ikut mengawasi. Tidak ke sekolah bukan berarti main di tempat-tempat tersebut," kata Rustam.

Satpol PP Jakarta Barat sebelumnya merazia sejumlah warnet dan rental PS di wilayah Jakarta Barat.

Baca juga: Mereka yang Tunda Liburan Demi Keselamatan Bersama di Tengah Pandemi Corona

Hasilnya, ditemukan banyak anak-anak bermain di sana. Rata-rata mereka pelajar SD dan SMP.

Padahal, pemerintah sudah meminta agar para siswa belajar di rumah untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memutuskan untuk meliburkan seluruh sekolah di Ibu Kota selama dua pekan ke depan, terhitung sejak Senin (16/3/2020).

Kebijakan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di Jakarta.

Sebagai gantinya, Anies meminta kegiatan belajar mengajar dilakukan melalui metode jarak jauh atau di rumah.

“Langkah ini diambil untuk menyelamatkan seluruh warga DKI Jakarta,” kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com