Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kebakaran Terjadi Hampir Bersamaan di Jaktim, 1 Orang Derita Luka Bakar

Kompas.com - 20/03/2020, 09:42 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS - Kebakaran melanda tiga tempat di Jakarta Timur, Jumat (20/3/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Satu orang menderita luka bakar dalam kekabaran yang terjadi dalam waktu hampir bersamaan itu.

Kepala Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, kebakaran pertama terjadi di rumah dan kontrakan di Jalan Raya Pulo Gebang Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung.

"Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 03.21 WIB ...," kata Gatot.

Api diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua bangunan lalu membesar dan hingga melahap seluruh bangunan.

Baca juga: Kebakaran di Dua Lokasi di Jaktim, Lima Rumah Hangus dan Satu Orang Terluka

Sebanyak empat unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. Pada pukul 04.35 WIB api berhasil dipadamkan.

"Total ada dua kepala keluarga terdiri atas enam jiwa yang terdampak," kata Gatot.

Lokasi kebakaran kedua di Jalan Raya Pulo Gebang, Gang Sentiong, RT 06/RW 06 No 23 A-23 B, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung.

Api juga diduga dari korsleting listrik di sebuah rumah kontrakan yang dihuni empat orang.

"Yang terbakar rumah kontrakan, dilaporkan pukul 03.30 WIB, penyebab juga diduga korsleting listrik," kata Gatot.

Lokasi kebakaran ketiga di sebuah rumah di Jalan Waru Rawamangun, Komp Perhubungan No 7 Kelurahan Rawamangun, Kecamatab Pulo Gadung. Satu orang penghuni rumah menderita luka bakar serius dalam kebakaran tersebut.

Kebakaran diduga disebabkan kebocoran tabung gas.

Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 03.39 WIB 

"Ada empat rumah terbakar luasnya 80 meter persegi, dihuni lima kepala keluarga dengan 11 orang jiwa," kata Gatot.

Kebakaran bermula saat penghuni rumah bernama Sulistiawati memasak untuk nasi uduk untuk dijual. Tiba-tiba terjadi kebakaran dari kompor gas dan menjalar ke sekitar bangunan rumah.

Aakibat peristiwa itu, Sulistiawati mengalami luka bakar.

"Korban mengalami luka kabar sekujur tubuh, saat ini sudah dibawa ke RSCM," kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com