Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Jalan Protokol di Jakarta Pusat Disemprot Disinfektan Mulai Besok

Kompas.com - 20/03/2020, 15:19 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat berencana menyemprot jalan-jalan protokol yang ada dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.

"Jadi mulai besok kita jalan-jalan protokol akan kita semprot dengan disinfektan menggunakan mobil smoke blower kita," kata Asril saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Asril mengatakan, penyemprotan disinfektan ini untuk mensterilkan dan mengurangi risiko penularan virus corona pada pengguna jalan.

Baca juga: Data Sebaran Corona di Jakarta, Sebagian Besar ODP dan PDP Berusia 20 hingga 39 Tahun

Dalam tahap awal, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat akan berfokus menyemprotkan disinfektan di seluruh kawasan Jalan Medan Merdeka.

"Kita akan mulai Sabtu Minggu ini, bukan tidak mungkin dilanjutkan di hari kerja dan seluruh jalan protokol. Tapi ini masih kita rapatkan dengan Kepala Dinas," ucap Asril.

Meski ada penyemprotan disinfektan, Asril menyampaikan tak akan ada penutupan ruas jalan di lokasi-lokasi tersebut.

Selain itu, kata dia unit-unit Damkar yang ada di Kecamatan juga terus dikerahkan untuk menyemprotkan disinfektan di fasilitas-fasilitas umum.

Ia berharap, upaya yang mereka lakukan setidaknya bisa menekan penularan virus corona di Jakarta.

Baca juga: Sidak ke Pasar, Kapolda Metro Jaya: Stok Pangan Lebih dari Cukup

Adapun sejauh ini kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 308 kasus.

Penambahan terbesar ada di DKI Jakarta, yaitu 52 kasus. Berikutnya, penambahan terbesar kedua ada di Banten dengan 10 kasus.

Jawa Tengah menjadi wilayah ketiga dengan penambahan terbesar, yaitu 4 pasien baru.

Kemudian, penambahan 2 pasien baru, masing-masing terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau.

Penambahan 1 pasien baru terjadi masing-masing di Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Riau.

Ada juga wilayah yang baru saja diketahui memiliki kasus baru. Wilayah itu adalah 3 kasus baru di Sulawesi Tengah dan 2 kasus baru di Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com