Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Wabah Virus Corona, KA Pariwisata Batalkan 22 Jadwal Perjalanan

Kompas.com - 21/03/2020, 21:18 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) membatalkan 22 jadwal perjalanan Kereta Wisata Tipe Priority. Pembatalan ini dimulai tanggal pada Sabut (21/3/2020) ini hingga 31 Maret 2020.

Manager Humas Kawisata Ilud Siregar mengatakan, untuk sementara waktu perjalanan Kereta Wisata Tipe Priority dibatalkan guna mencegah penyebaran virus corona (covid-19).

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan Kereta Wisata Tipe Priority dengan adanya pembatalan tersebut," kata Ilud saat dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Cegah Virus Corona, KA Pariwisata Sediakan Masker dan Hand Sanitizer di Kereta Wisata

Ilud menambahkan, para pelanggan yang sudah membeli tiket dan tidak berkenan pindah ke kereta api kelas eksekutif dapat mengajukan full refund atau pengembalian bea 100 persen.

Sementara, bagi pelanggan yang tetap menginginkan keberangkatan pada tanggal yang sama sesuai dengan tiket yang sudah dibeli, bisa menukar tiketnya menjadi tiket kereta api kelas eksekutif ke customer service di stasiun keberangkatan dan memproses pengembalian selisih dari biaya tiket yang sudah dibeli sebelumnya.

Adapun ketentuan pengembalian bea sebagai berikut:

1. Apabila penumpang membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan penumpang karena menolak menggunakan sarana kereta pengganti, maka bea tiket dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

2. Apabila penumpang tetap berangkat menggunakan sarana kereta pengganti dan kelas pelayanannya lebih rendah, maka bea tiket dikembalikan dengan perhitungan tarif tiket kelas Priority dikurangi dengan tarif subclass tertinggi pada sarana pengganti sesuai dengan relasi tiket penumpang diluar bea pesan.

Berikut di bawah ini 22 jadwal perjalanan Kereta Wisata Tipe Priority yang di batalkan perjalanannya :

1. Argo Parahyangan Priority (KA 37A), relasi Bandung-Gambir, keberangkatan jam 04.55 WIB.

2. Argo Parahyangan Priority (KA 67F), relasi Bandung-Gambir, keberangkatan jam 10.30 WIB.

3. Argo Parahyangan Priority (KA 41), relasi Bandung-Gambir, keberangkatan jam 11.35 WIB.

4. Argo Parahyangan Priority (KA 45), relasi Bandung-Gambir, keberangkatan jam 15.00 WIB.

5. Argo Parahyangan Priority (KA 69A), relasi Bandung-Gambir, keberangkatan jam 19.30. WIB.

6. Argo Parahyangan Priority (KA 49), relasi Bandung-Gambir, keberangkatan jam 20.45 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com