Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Koja Isolasi Empat PDP meski Tak Jadi Rumah Sakit Rujukan Covid-19

Kompas.com - 23/03/2020, 20:58 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RSUD Koja tak ditunjuk menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta.

Namun, rumah sakit ini memiliki empat ruang isolasi. Dua ruangan diantaranya merupakan ruang isolasi bertekanan negatif.

Direktur Utama RSUD Koja Dr Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan, saat ini ada empat pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di sana.

"Kami saat ini ada ada empat PDP di ruang-ruang tadi yang sudah kami siapkan tadi," kata Ida saat dihubungi, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Lion Air Belum Terima Hasil Medis Pilot yang Meninggal

Keempat pasien tersebut masih harus menunggu hasil laboratorium Kementerian Kesehatan.

Ida menyebutkan, sebelumnya mereka juga sempat merujuk seorang PDP ke RSPI Sulianti Saroso.

Namun ternyata pasien itu dinyatakan negatif Covid-19.

Ia menyampaikan, RSUD Koja sebagai salah satu rumah sakit tipe D di Jakarta Utara memiliki fasilitas yang cukup memadai. Pihaknya bisa menjalankan SOP terkait Covid-19.

"Koja ini rumah sakitnya cukup besar. Kami ada sekitar 850 perawat kemudian ada dokternya sekitar 75 orang, dokter parunya ada empat orang, dan ada laboratorium juga ada," ucap Ida.

Baca juga: Alat Belum Siap, Rencana Rapid Test Covid-19 di Stadion Patriot Bekasi Ditunda

Namun sementara, RSUD Koja masih akan berfokus melayani pasien-pasien umum untuk wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan ada 579 kasus pasien yang positif Covid-19 hingga Senin (23/3/2020).

"Ada penambahan 65 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga hari ini. Sehingga total ada 579 kasus pasien positif Covid-19 hingga saat ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.

Baca juga: 42 Orang Tenaga Kesehatan di Jakarta Terinfeksi Covid-19

Berdasarkan data perkembangan hingga pukul 12.00 WIB hari ini, sebanyak 353 kasus dari 579 kasus positif Covid-19 tercatat berada di DKI Jakarta.

Angka ini bertambah 44 dari 309 pasien berdasarkan update data resmi Minggu (22/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com