JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, cuaca di Jabodetabek berubah sangat drastis dalam satu hari.
Di pagi jelang siang, cuaca bisa panas. Namun di sore hingga malam berubah drastis mendung dan hujan lebat.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin memaparkan alasan terjadinya perubahan cuaca ekstrem dalam satu hari.
Baca juga: BMKG: Mayoritas Jakarta Berawan, Bodetabek Hujan Siang hingga Malam
Miming menyebut bahwa kondisi ini sedikit banyak dipengaruhi gerak semu matahari dan juga peralihan musim dari penghujan ke kemarau.
"Suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia merupakan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang saat ini (bulan Maret) posisinya relatif ada di sekitar wilayah khatulistiwa, fenomena ini merupakan siklus yang terjadi setiap tahun," kata Miming saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/3/2020).
Dalam posisi ini semu matahari berada di sekitar khatulistiwa, sehingga ini mengakibatkan potensi suhu udara panas.
Peristiwa seperti ini juga dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.
"Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi di wilayah tersebut relatif menjadi lebih banyak, sehingga secara umum dapat meningkatkan suhu udara pada siang hari," ujar Miming.
Tidak hanya itu, BMKG juga memperkirakan periode bulan Maret hingga April 2020 merupakan musim peralihan (pancaroba).
Proses peralihan itu yang dapat membuat kondisi berubah ekstrem dari panas sampai ke hujan.
Baca juga: Mungkinkah Wabah Covid-19 Reda di Cuaca Hangat?
"Secara umum pada bulan Maret-April ini, wilayah Indonesia secara umum memasuki peralihan musim dari musim hujan ke kemarau (pancaroba). Sehingga kerakteristik kondisi cuaca yang relatif cukup panas pada pagi ke siang dan hujan pada sore ke malam dapat terjadi," ucap Miming.
Itu sebabnya wilayah Jabodetabek kerap diguyur hujan dengan beragam intensitas.
Bahkan, beberapa wilayah sempat banjir usai hujan turun di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, tetap harus waspada untuk menghadapi ekstremnya cuaca akhir-akhir ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.