JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau penutupan sementara kegiatan operasional tempat hiburan dan rekreasi sejak 23 Maret hingga 5 April 2020. Tujuan penutupan sementara itu adalah untuk mencegah penyebaran virus corona tipe 2 yang menyebabkan Covid-19.
Aturan penutupan sementara itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 160/SE/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Operasional Industri Pariwisata dalam Upaya Kewaspadaan terhadap Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Baca juga: Bukannya Belajar di Rumah, Puluhan Pelajar Malah Nongkrong di Mal dan Kafe
Dalam surat edaran itu, ada sejumlah kegiatan usaha yang diwajibkan untuk tutup, di antaranya diskotek, griya pijat, tempat karaoke, dan bioskop.
Seiring diterbitkannya surat edaran itu, sebanyak empat pusat perbelanjaan di Jakarta juga memutuskan untuk menutup sebagian gerai mereka selama dua pekan.
Berikut ini adalah daftar mal di Jakarta yang tutup karena ada wabah virus corona.
Melalui unggahan dalam akun Instagran resminya @yourlippomallpuri, sebanyak 13 gerai di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, ditutup sementara sejak 23 Maret hingga 5 April 2020.
Rincian gerai yang ditutup adalah Kidzoona, Miniapolis, Timezone, Element Family Fun, Cinema XXI, Meiso Reflexology, Wonderkids, Nest Spa, Tropica Land, Nano Reflexology, Minizoo Ride, Gold's Gym, dan Fitness First.
"Because health comes first," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
Sebanyak lima outlet di pusat perbelanjaan Central Park, Jakarta Barat, ditutup sementara sejak 23 Maret hingga 5 April 2020. Informasi tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram @centralparkmall.
Lima outlet yang ditutup adalah CGV, RISE, Inul Vista Family KTV, Fun World, dan Zen O Reflexology.
Melalui unggahan foto di akun Instagram @senayancity, sebanyak lima outlet di Mal Senayan City, Jakarta Pusat, ditutup sementara sejak 23 Maret hingga 5 April 2020.
Rincian outlet yang ditutup adalah Lollipop's Playland and Cafe, Q Billiard, Rabbithole KTV & Lounge, Senayan City XXI, dan Meiso Reflexology.
Berbeda dari tiga mal lainnya yang hanya menutup sejumlah gerai, pengelola Plaza Indonesia memutuskan tutup sementara waktu sejak 25 Maret hingga 3 April 2020.
General Manager Tenant Comm Relations, Customer Service, dan SQA PT Plaza Indonesia Realty, Tbk, Stella Kohdong mengatakan, keputusan penutupan mal merupakan bentuk dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk membatasi kegiatan di luar rumah.
Selain itu, perusahaan juga mengutamakan kesehatan dan keamanan para pekerja agar tidak terpapar virus corona.
Meski kegiatan mal dihentikan, ada sejumlah gerai di basement yang masih beroperasi untuk melayani kebutuhan dasar masyarakat. Gerai tersebut akan beroperasi mulai pukul 11.00 hingga 17.00 WIB.
“Toko yang melayani kebutuhan dasar yang berada di level basement seperti TheFoodHall Supermarket, Guardian, GNC, Century dan Natural Farm, Maybank, Money Changer BBC dan Money Changer Dua Sisi dan semua ATM di basement akan tetap beroperasi melayani kebutuhan customer,” kata Stella melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/3/2020).
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, Senin sore, mengumumkan, ada 579 kasus pasien yang positif Covid-19 di Indonesia.
Pemerintah menyebutkan bahwa ada 49 pasien meninggal dunia setelah mengidap Covid-19 dan 30 pasien dinyatakan sembuh serta sudah bisa pulang dari rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.