BEKASI, KOMPAS.com - Komunitas Warga Bekasi Lawan Covid-19 membagikan 5.000 masker ke masyarakat yang membutuhkan.
Masyarakat yang dinilai membutuhkan adalah mereka yang masih bekerja dan beraktivitas di luar rumah.
Mulai dari tukang ojek, becak, pedagang, dan orang yang masih bekerja di tengah wabah virus corona.
Baca juga: Pemkot Tangsel Akan Semprot Pasar dengan Disinfektan
Koordinator Komunitas Warga Bekasi Lawan Covid-19, Hendro Rahmadani mengatakan, pembagian masker itu dilakukan mengingat jumlah kasus Covid-19 di Bekasi saat ini tinggi.
“Ini sebenarnya gerakan masyarakat dengan latar belakang kemanusiaan mengingat jumlah kasus Covid-19 di Bekasi tinggi,” ujar Hendro saat dikonfirmasi, Selasa (24/3/2020).
Hendro mengatakan, pembagian masker ini juga sebagai bentuk kritik ke Pemerintah lantaran melakukan kebijakan semi lockdown tanpa persiapan.
Ditambah lagi, saat ini masker sudah langka. Jika ada, harga jual masker saat ini di pasaran tinggi.
“Pembagian masker ini dilakukan juga untuk membangun kesadaran masyarakat untuk menanggulangi Covid-19,” kata Hendro.
Baca juga: Kriteria Kerumunan yang Dibubarkan Polisi, Hanya Berdua Pun Akan Disuruh Pulang
Hendro mengatakan, warga yang diberikan masker itu nantinya mereka yang memiliki aktivitas di luar rumah.
Nantinya pembagiannya dilakukan berkoordinasi dengan RT.
“Kami juga akan bagikan door to door sehingga menghindari berkerumunkan,” ucap dia.
Dengan pembagian masker ini diharapkan masyarakat Bekasi bisa lebih waspada untuk pencegahan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.