Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Menurun, MRT Jakarta Ubah Headway Kereta Menjadi 10 Menit

Kompas.com - 26/03/2020, 13:56 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengubah kebijakan headway atau jarak antar kereta menjadi 10 menit selama diberlakukannya tanggap darurat pandemi covid-19 di DKI Jakarta.

Awalnya, PT MRT Jakarta menerapkan headway kereta lima menit pada jam-jam sibuk. Pada waktu di luar jam sibuk, headway antar kereta adalah 10 menit.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, perubahan kebijakan itu mulai diberlakukan hari ini.

"Kami memperbarui kebijakan layanan MRT Jakarta dengan menerapkan jarak keberangkatan antar kereta (headway) tiap 10 menit selama jam operasional yakni pukul 06.00 hingga 20.00 WIB," kata Kamaludin dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3/2020).

Baca juga: Wali Kota Tangerang Marahi Wartawan yang Masih Kerja Lapangan di Tengah Wabah Corona

Kamaludin menjelaskan, perubahan kebijakan headway itu berdasarkan jumlah penumpang MRT Jakarta yang terus menurun karena adanya imbauan pemerintah untuk membatasi kegiatan di luar rumah.

Sementara itu, MRT Jakarta tetap membatasi jumlah penumpang dalam kereta guna meminimalisir penyebaran virus Corona.

"Meskipun kebijakan layanan jarak antar kereta mengalami perubahan, namun kebijakan pembatasan jumlah penumpang 60 orang per kereta atau 360 orang per rangkaian akan tetap dilaksanakan," ungkap Kamaludin.

Baca juga: Depok Bentuk Kampung Siaga Covid-19 di Tingkat RT dan RW

PT MRT Jakarta juga menerapkan langkah preventif lainnya seperti pemeriksaan suhu calon penumpang dan imbauan social distancing atau menjaga jarak minimal satu meter antar penumpang.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan untuk berkegiatan di rumah dan membatasi kegiatan di luar rumah sejak 23 Maret 2020 setelah menetapkan status Jakarta saat ini sebagai tanggap darurat bencana pandemi covid-19.

Hal ini tertuang dalam Seruan Gubernur Nomor 6 tahun 2020 yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.

Adapun, jumlah orang yang terinfeksi virus Corona dalam skala nasional kembali meningkat per Rabu (25/3/2020) kemarin.

Tercatat 790 orang positif covid-19 dengan rincian pasien dinyatakan sembuh sebanyak 31 orang dan jumlah pasien meninggal dunia mencapai 58 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com