Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Terus Dilengkapi

Kompas.com - 27/03/2020, 19:07 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, terus melengkapi fasilitas untuk menangani pasien terkait Virus Corona.

Berbagai perlengkapan ICU, infus, internet, dan alat-alat administrasi mulai terpasang di lokasi.

“Masih dalam proses, semua (fasilitas) terus dilengkapi seiring berjalannya waktu. Perlengkapan di ICU sudah masuk kemarin sedang diintegrasikan, infus beberapa udah dipasang, hotline juga,” ucap salah satu dokter di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Arief Riadi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Baca juga: Paus Pimpin Misa dari Vatikan Jumat Tengah Malam, Umat Kristiani Diminta Bersatu Doakan Dunia

Meski RS Darurat belum sepenuhnya siap, jumlah pasien covid-19 setiap harinya terus bertambah.

Tidak seluruh pasien sudah dipastikan positif Covid-19. Sebagian berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).

Oleh karena itu, pemasangan hepa filter atau tekanan negatif di ruang rawat isolasi tengah dipercepat.

Hal itu mencegah penyebaran Covid-19 di ruang rawat.

“Sementara ruang rawat yang setiap hari bertambah pasien Covid-19, jumlah paparan (Covid-19) juga makin luas. Makanya kami sedang proses pemasangan hepa filter,” kata dia.

Arief juga bersyukur telah banyak sumber daya manusia (SDM) yang membantu pemenuhan kebutuhan di RS darurat.

Baca juga: Daftar Mal di Jabodetabek yang Tutup Sementara Imbas Covid-19

Bantuan perlengkapan fasilitas di RS, logistik, hingga alat pelindung diri untuk tenaga medis sudah diterima.

“Alhamdulilah SDM makin banyak yang bantu (tenaga medis). Donasi juga ada Alhamdullilah,” tutur dia.

Hingga Jumat pagi, RS Darurat Wisma Atlet sudah merawat 274 orang terdiri 162 pria dan 112 wanit.

Dari total jumlah pasien tersebut meliputi 28 pasien positif Covid-19, 208 berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 38 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

RS Darurat Covid-19 telah beroperasi sejak Senin (23/3/2020) sore.

Baca juga: Kesedihan Anak Antar Jenazah Ibu yang Terinfeksi Covid-19 ke Makam...

Ada dua lokasi yang dijadikan rumah sakit dadakan, yakni di Tower VII yang saat ini telah beroperasi dan mampu menampung 1.700 orang.

Kemudian juga Tower VI yang mampu menampung 1.300 pasien.

Dengan begitu, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dapat menampung 3.000 pasien dari dua tempat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com