JAKARTA,KOMPAS.com - Jumlah bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang biasa beroperasi di Terminal Tanjung Priok dikurangi.
Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Mulya mengatakan, pengurangan ini diberlakukan untuk mencegah penularan virus corona.
"Jadi kondisi terminal untuk saat ini, kapasitasnya dikurangi. Kan kalau biasanya penuh, tapi sekarang enggak," kata Mulya saat dikonfirmasi, Rabu (1/4/2020).
Mulya mengatakan, kebijakan ini diberlakukan sejak anjuran pemerintah terkait physical distancing.
Baca juga: Kemenhub Cabut Larangan Operasi Bus AKAP di Jakarta
Pengurangan jumlah bus yang mangkal di Terminal Tanjung Priok cenderung drastis.
Ia mencontohkan jika satu PO bus biasa bisa memarkirkan hingga 10 kendaraan, kini hanya diperkenankan 3-5 bus saja.
“Contohnya seperti Primajasa, sudah mengurangi hingga 50 persen. Arimbi juga untuk jurusan Tasikmalaya sudah dikurangi,” ungkap Mulya.
Selain itu, jumlah penumpang yang boleh dimuat suatu bus juga dikurangi separuhnya.
Hal ini diberlakukan guna memberi jarak antara penumpang satu dan penumpang lainnya selama perjalanan.
Pemerintah mengungkapkan adanya tambahan kasus baru pasien positif Covid-19 pada Rabu (1/4/2020).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan