JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp yang menginformasikan adanya penutupan jalan akibat pandemi Covid-19 di daerah Rawa Bokor, Kota Tangerang.
Dalam video berdurasi 49 detik itu, tampak sebuah truk yang membawa road barrier atau beton pembatas jalan.
"Assalammualaikum selamat pagi saudara-saudara. Bagi yang mau ke arah Rawa Bokor, semuanya berhati-hati ya karena mulai mau ditutup jalanan prapatan (perempatan) Rawa Bokor lampu merah. Lihat tuh ya beton sudah dipasang mau ditutup," kata seorang pria dalam video itu.
"Keluar tol dari Amaris mau ditutup, keluar dari CBC juga ditutup. Sekarang Rawa Bokor prapatan (perempatan) mau ditutup ya, zona merah, mau ditutup sudah disiapin tuh mobilnya. Jadi, sementara jangan ke mana-mana, di rumah aja ya nunggu dianterin," lanjutnya.
Baca juga: Polisi Kini Tangani 63 Kasus Penyebaran Hoaks soal Virus Corona
Menanggapi beredarnya video itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, informasi dalam video adalah hoaks atau berita bohong.
"Setelah kami cek ke TKP terkait dengan adanya video tersebut, adanya info penutupan jalan di daerah Rawa Bokor adalah hoaks," kata Yusri saat dihubungi, Rabu (1/4/2020).
Yusri menjelaskan, peristiwa yang terekam dalam video itu adalah jajaran Dinas Perhubungan Tangerang Kota tengah merapikan beton pembatas jalan.
"Yang sebenarnya terjadi adalah perapihan barrier beton oleh Dishub Tangerang Kota," ujar Yusri.
Saat ini, polisi telah mengamankan seorang pria berinisial KM yang diduga menyebarkan hoaks penutupan jalan di daerah Rawa Bokor. KM diketahui bekerja sebagai sopir angkot jurusan Bandara Soekarno Hatta-Rawa Bokor.
"Pelaku saat ini sudah diamankan oleh Polsek Benda Tangerang," ungkap Yusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.