Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan ODP Corona di Kabupaten Bekasi Dapat Bantuan Sembako dari Gugus Tugas Covid-19

Kompas.com - 03/04/2020, 15:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

Sumber Warta Kota

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Bekasi dengan status orang dalam pemantauan (ODP) mendapatkan bantuan pangan.

Bantuan pangan berupa paket sembako itu merupakan inisiasi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi salah satu bentuk langkah percepatan penanganan penyebaran virus corona.

Kadis Sosial Kabupaten Bekasi Abdillah Majid mengatakan, bantuan pangan ini diperuntukkan warga ODP Covid-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Masih Bekerja Saat Wabah Covid-19, Pemulung dan PKL Dapat Bantuan Makanan hingga Sembako

Sehingga warga berstatus ODP di Kabupaten Bekasi tidak perlu memikirkan biaya kebutuhan pangan selama dalam masa pemantauan.

"Jadi para ODP ini harus tetap di rumah, tidak perlu pikirkan biaya kebutuhan pangan," ujar Abdillah pada Jumat (3/4/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.

Abdillah menjelaskan, bantuan pangan ini diberikan kepada seluruh ODP di setiap kecamatan. Total ODP di Kabupaten Bekasi ada hampir 800 orang.

"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap ODP tidak keluar rumah dan bisa memutus rantai penyebaran Covid-19," imbuh dia.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Rusmiyah mengatakan, bantuan yang diberikan kepada ODP terdiri atas sembilan kilogram beras, mie instan, ikan sarden, minyak goreng, air mineral, makanan ringan, serta bubur bayi khusus yang memiliki bayi.

"Bantuan pangan diberikan secara bertahap kepada semua ODP yang melaporkan ke pemerintah," kata dia.

Rusmiyah menyebut apabila ada penambahan ODP, maka mereka juga akan mendapat bantuan serupa.

Baca juga: Menunggu Realisasi Bantuan Rp 1 Juta untuk 3,7 Juta Warga DKI Terdampak Covid-19

"Tidak kita beda-bedakan, semua ODP berhak mendapatkan bantuan ini. Tapi ODP yang sesuai data pemerintah Hanya ODP yang melaporkan ke pemerintah," ucap dia.

Untuk sementara bantuan ini diberikan satu bulan sekali.

"Tapi kita lagi pikirkan untuk bisa diberikan seminggu sekali, bahkan tiap hari. Program ini juga disiapkan untuk keluarga PDP," papar dia.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Warga Kabupaten Bekasi dengan Status ODP Covid-19 Dapat Bantuan Pangan dari Dinas Sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com