Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Sembako Terguling di Jalan Raya Pondok Gede

Kompas.com - 05/04/2020, 12:45 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk boks pengangkut sembako mengalami kecelakaan di Jalan Raya Pondok Gede, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (5/4/2020) dini hari.

"Kejadian berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Diduga sopir mengantuk sehingga ban menabrak pagar pembatas jalan dan terguling," kata Kepala Seksi Dalops Sudinhub Jakarta Timur, Riky Erwinda, di Jakarta, Minggu.

Truk boks bernomor polisi B 3306 FXR itu datang dari arah garuda ke Simpang Hek dari Cikarang.

Baca juga: Truk Terguling di Tol JORR, Kondektur Tewas

Pada saat melintasi Simpang Keramik, sopir mengantuk sehingga ban menabrak pagar pembatas jalan, sopir lalu membanting stir ke kiri dan truk terguling.

Riky mengatakan proses evakuasi dilakukan menggunakan derek milik PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Proses evakuasi juga dibantu tim dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dengan mengerahkan satu unit tim evakuasi.

"Selanjutnya ditangani oleh pihak kepolisian dan saat ini situasi lalu lintas sudah terkendali," katanya.

Truk boks yang terguling itu berisi muatan sembako seberat 13 ton untuk dipasok ke minimarket.

"Barang milik Alfamart. Pengemudi tidak berani mengeluarkan muatan saat proses evakuasi berlangsung," kata Kasie Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.

Truk itu dikendarai sopir bernama Tedi Desira.

Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia yang dilaporkan dalam kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com