Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Jaya Tunda Pembukaan Pasar Tanah Abang hingga 19 April 2020

Kompas.com - 05/04/2020, 21:40 WIB
Tria Sutrisna,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan Blok A, Blok B, Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang rencanya akan kembali dibuka pada Senin (6/4/2020) dibatalkan.

Hal tersebut disebabkan masa tanggap darurat Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta masih berlangsung hingga 19 April 2020.

"Iya dibatalkan," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (5/4/2020) malam.

Arief menjelaskan bahwa penundaan pembukaan Pasar Tanah Abang ini juga berdasarkan kesepakatan bersama antara tokoh pedagang dan manajemen Pasar Jaya.

Baca juga: Pasar Tanah Abang Tutup untuk Cegah Corona, Satpol PP Tertibkan PKL yang Masih Jualan

Selain itu, para pedagang juga sepakat untuk tetap menutup sementara kios mereka di tengah masa tanggap darurat Covid-19.

"Soalnya ini para pedagang juga pada semua fifty-fifty untuk buka," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya memutuskan bahwa rencana pemukaan yang dijadwalkan pada esok hari ditunda sementara sampai 19 April 2020.

Arief mengatakan, jadwal pembukaan kembali kawasan pasar tanah abang akan segera diinformasikan lebih lanjut.

Adapun perpanjangan waktu penutupan meliputi kawasan Blok A, Blok B, dan Blok F. Sementara Blok G Pasar Tanah Abang yang menjual bahan pangan tetap dibuka.

Baca juga: UPDATE: Total Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 2.273, Bertambah 181

Sebelumnya, kabar mengenenai pembukaan kembali Pasar Tanah Abang sempat disebarkan di media sosial Perumda Pasar Jaya.

Informasi itu juga dibenarkan oleh Manager Bidang Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza.

"Iya tanggal 6 (April) akan buka kembali," ujar Gatra kepada Kompas.com pada Minggu pagi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com