Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berangkat dari Garut, Karyawan Ini Kecewa Pasar Tanah Abang Masih Ditutup

Kompas.com - 06/04/2020, 17:22 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan Pasar Tanah Abang yang awalnya dijadwalkan pada hari ini, Senin (6/4/2020) ditunda hingga 19 April 2020.

Meski begitu, sudah banyak pedagang dan karyawan yang terlanjur datang ke lokasi karena informasi mengenai keputusan tersebut terlalu mendadak.

Misalnya salah satu karyawan toko di Pasar Tanah Abang, Nanda. Dia mengaku sudah kembali ke Jakarta dari kampung halamannya di Garut, Jawa Barat, pada Jumat lalu.

Hal itu dilakukan karena dia harus kembali bekerja seperti biasa. Mengingat Pasar Tanah Abang awalnya akan kembali beroperasi mulai awal pekan ini.

Baca juga: Para Pedagang Kecewa Pasar Tanah Abang Batal Dibuka Hari Ini

"Pemberitahuannya kan sekitar dua hari lalu dibuka (Hari ini). Saya tahu informasi terbaru yang penundaan di Instagram pun dikasih tahu orang," ujarnya kepada Kompas.com. Senin (6/4/2020).

Ninda mengaku kecewa dengan keputusan pihak pengelola yang dianggapnya sangat mendadak. Karena tujuan utamanya kembali ke Jakarta memang untuk mencari penghasilan.

"Sudah semangat datang buat kerja, cari nafkah buat keluarga, kebutuhan yang lain, bayar (sewa) kost tetap harus jalan, tiba-tiba ada pembatalan ngedadak gini," ucapnya.

Dia kecewa dengan kondisi itu. Sebab dia sudah menghabiskan uang cukup banyak untuk membiayai perjalanannya ke Jakarta di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Orang dari kampung susah-susah cari mobil buat ke Jakarta. Transportasi dari kampung ke Jakarta susah, ada pun travel. Harganya bisa 4x lipat harga umum biasa," kata Ninda.


Baca juga: Pasar Tanah Abang Batal Buka, Karyawan dan Pengunjung Telanjur Datang
Ninda pun berharap pemerintah dan pengelola pasar memikirkan nasib para pekerja ketika memperpanjang masa penutupan.

Khususnya, mereka yang hanya mengandalkan penghasilan dari Pasar Tanah Abang untuk kebutuhan sehari-hari.

"Sedih banget penghasilan dari situ tiap hari. Biaya hidup bagaimana, pemerintah enggak tanggung. Sedangkan kita berjuang cari rupiah di situ," kata Ninda.

Perumda Pasar Jaya mengumumkan bahwa pembukaan kembali sejumlah kawasan Pasar Tanah Abang, yakni blok Blok A, Blok B, Blok F ditunda hingga 19 April 2020.

Sementara untuk kawasan Blok G, masih dibuka secara terbatas untuk pedagang yang berjualan bahan pangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com