Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2020, 18:32 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, hingga saat ini, ada 639 jenazah yang telah dimakamkan sesuai protokol pemulasaraan jasad pasien positif Covid-19.

Sebanyak 639 jasad itu dikebumikan kurang dari 4 jam selepas wafat, dibungkus plastik, dan dimasukan ke dalam peti.

"Untuk (data) sampai jam 12.30 WIB, korban (meninggal) sudah bertambah lagi menjadi 639 (jenazah yang dimakamkan dengan protokol pemulasaraan jasad pasien Covid-19)," ujar Suzi di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan akun YouTube Pemprov DKI, Senin (6/4/2020).

Baca juga: UPDATE: Total 2.491 Pasien Covid-19 di 32 Provinsi, DKI Jakarta Catat 1.232 Kasus

Ketua II Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto menyatakan, tidak semua jasad yang dimakamkan itu merupakan pasien positif Covid-19, kebanyakan masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP).

ODP dan PDP itu meninggal sebelum hasil tes Covid-19 keluar.

"Yang positif (Covid-19) dan meninggal adalah 126 orang. Tetapi, ada orang-orang berstatus ODP, PDP, yang meninggal, sesuai protokol kesehatan, (jenazah) mereka harus diperlakukan sebagaimana (jenazah) orang-orang yang menderita Covid-19," kata Catur.

Selain protokol yang diberlakukan terhadap jenazah, ada pula prosedur yang harus dilaksanakan petugas pemulasaraan dan pemakaman jasad pasien Covid-19.

Prosedurnya, petugas harus memakai alat pelindung diri (APD) agar tidak tertular.

Baca juga: Wali Kota Sebut 12 Pasien Positif Covid-19 di Bekasi Dinyatakan Sembuh

"Para petugas yang melakukan pemulasaraan maupun pemakaman jenazah juga memiliki risiko tinggi untuk tertular," ucap Catur.

Untuk melindungi para petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19, Baznas Bazis DKI Jakarta memberikan bantuan APD dan baju cover all kepada mereka melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Baznas Bazis DKI juga memberikan baju cover all kepada petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI yang juga bertugas menangani Covid-19.

"Hari ini kami menyerahkan 250 set APD lengkap yang kami serahkan untuk Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk para penggali kubur dan pengurus kuburan, dan 800 cover-nya saja untuk mereka, Damkar, serta yang akan mengurusi pemulasaraan jenazah," tutur Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Lutfi Fathullah.

Baca juga: [UPDATE] Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Kelurahan

Hingga hari ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.268 orang.

Dari 1.268 pasien, 67 orang di antaranya dinyatakan sembuh, sementara 126 orang meninggal dunia.

Kemudian, 791 pasien dirawat di rumah sakit, sementara 284 pasien menjalani isolasi mandiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com