Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] 72 Pasien Positif Covid-19 Di Jakarta Pusat, Enam Kelurahan Masih Nol Kasus Positif

Kompas.com - 07/04/2020, 10:05 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta mencapai 1.299 orang per Senin (6/4/2020) pukul 18.00 WIB. Khusus di wilayah kota Administrasi Jakarta Pusat, sudah terdapat 72 pasien terkonfirmasi positif.

Jumlah tersebut bertambah empat orang, dibandingkan catatan data kasus positif Covid-19 sehari sebelumnya, Minggu (5/4/2020).

Data terbaru kasus Covid-19 DKI Jakarta tersebut bisa dilihat di situs web corona.jakarta.go.id. Selain menampilkan angka, laman tersebut juga menunjukan peta sebaran kasus berasarkan keluran tempat tinggal pasien positif yang sudah diketahui.

Baca juga: UPDATE: Total 2.491 Pasien Covid-19 di 32 Provinsi, DKI Jakarta Catat 1.232 Kasus

Pada Selasa (7/4/2020), peta sebaran tempat tinggal 72 pasien positif itu berada di 33 kelurahan dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat.

Sementara itu, masih ada enam kelurahan lain yang sampai saat ini belum ditemukan kasus positif atau masih menunggu hasil tes Covid-19.

Kelurahan tersebut yakni kelurahan Gambir, Duri Pulo, Serdang, Mangga Dua Selatan, Senen, dan Cikini.

Berikut sebaran pasien positif Covid-19 di delapan kecamatan Jakarta Pusat.

Kecamatan Cempaka Putih: 10 pasien

1. Rawasari: 3 pasien
2. Cempaka Putih Barat: 6 pasien
3. Cempaka Putih Timur: 1 pasien

Kecamatan Gambir: 7 pasien

1. Kelurahan Gambir: 0 pasien
2. Petojo Selatan: 1 pasien
3. Petojo Utara: 2 pasien
4. Duri Pulo: 0 pasien
5. Kebon Kelapa: 2 pasien
6. Cideng: 2 pasien

Baca juga: Kelurahan Gambir Jakarta Pusat Diklaim Masih Nol Kasus Covid-19

Kecamatan Johar Baru: 10 pasien

1. Kelurahan Johar Baru: 5 pasien
2. Tanah Tinggi: 1 pasien
3. Galur: 1 pasien
4. Kamping Rawa: 3 pasien

Kecamatan Kemayoran: 13 Pasien

1. Harapan Mulya: 5 pasien
2. Utan Panjang: 1 pasien
3. Kebon Kosong: 4 pasien
4. Kelurahan Kemayoran: 0 pasien
5. Cempaka Baru: 2 pasien
6. Serdang: 0 pasien
7. Sumur Batu: 1 pasien

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com