Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok: Kampung Siaga Covid-19 Sudah Jangkau 97 Persen Wilayah

Kompas.com - 11/04/2020, 18:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok mengklaim bahwa pembentukan Kampung Siaga Covid-19 sudah mencapai 97,6 persen wilayah seantero Depok, sejak pertama diresmikan sebagai kebijakan pada 2 April 2020 lalu.

Kampung Siaga Covid-19 beroperasi di level RW.

Dengan total 924 RW di Kota Depok, Kampung Siaga Covid-19 sudah dibentuk di 902 RW.

Melalui keterangan tertulis pada Sabtu (11/4/2020), Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebutkan sejumlah kecamatan dengan cakupan Kampung Siaga Covid-19 sempurna alias seratus persen, antara lain Kecamatan Cimanggis, Tapos, Cipayung, Beji, Cinere, Limo, Sawangan, dan Bojongsari.

Baca juga: Peran Kampung Siaga Covid-19: Pertebal Kesadaran Warga hingga Bangun Lumbung Logistik Darurat

Sementara itu, kecamatan yang belum tercakup sempurna oleh Kampung Siaga Covid-19 yakni Kecamatan Sukmajaya, Cilodong, dan Pancoranmas.

Berikut sebaran Kampung Siaga Covid-19 di Depok:

1. Cimanggis 100 persen, Jumlah RW yang sudah terbentuk : 92 RW dari 92 RW

2. Tapos 100 persen, Jumlah RW yang sudah terbentuk : 133 RW dari 133 RW

3. Sukmajaya 93,6 persen, Jumlah RW yang sudah terbentuk 117 RW dari 125 RW

4. Cilodong 98,6 persen, Jumlah RW yang sudah terbentuk : 69 RW dari 70 RW.

5. Pancoranmas 87,8 persen, Jumlah RW yang sudah terbentuk : 94 RW dari 107 RW

6. Cipayung 100 persen, Jumlah RW yang sudah terbentuk : 54 RW dari 54 RW

7. Beji 100 persen, Jumlah RW yang sudah terbentuk : 75 RW dari 75 RW

8. Limo 100 persen, Jumlah RW yang sudah terbentuk : 49 RW dari 49 RW

9. Cinere 100 persen, Jumlah RW yang sudah terbentuk : 42 RW dari 42 RW

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com