Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Donasi, Iluni UI Bikin Aplikasi untuk Permudah Penyaluran APD Tenaga Medis

Kompas.com - 13/04/2020, 09:59 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) membuka donasi untuk penanganan Covid-19 hingga pemerintah mencabut masa darurat bencana Covid-19.

Ketua Umum Iluni UI, Andre Rahadian menyampaikan, pihaknya saat ini membuat Gerakan Iluni UI Tanggap Covid-19.

Di dalamnya, ada sederet program penanganan Covid-19 yang dananya bersumber dari donasi tadi.

"Bantuan tersebut berupa penyediaan APD (alat pelindung diri), hand sanitizer, dan disinfektan lingkungan, juga paket logistik untuk relawan dan masyarakat," kata Andre melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (13/4/2020) pagi.

Baca juga: Lonjakan Tertinggi Sejak Kasus Pertama, Kemarin Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah 20

"Kemudian juga untuk konsumsi untuk Asrama Mahasiswa UI, bilik disinfektan cepat sinar ultraviolet dan wastafel portabel, serta pembuatan kaus 'Jaga Jarak' yang keuntungannya untuk didonasikan dalam program Tanggap Covid-19," jelas dia.

Andre mengatakan, saat ini Iluni UI bersama Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI juga tengah mengembangkan aplikasi atau platform anyar yang kelak dinamai "SIGAP".

Platform ini rencananya bakal memfasilitasi pemenuhan kebutuhan alat kesehatan, khususnya APD.

SIGAP akan menampung informasi yang dapat dipercaya terkait kebutuhan rumah sakit, ketersediaan stok barang di supplier, dan sekaligus kontak langsung pada masing-masing rumah sakit dan pemasok tersebut.

Baca juga: Sebelum Tetapkan PSBB, Pemkot Depok Diminta Lebih Dulu Gencarkan Dapur Umum

“Harapannya, dengan aplikasi ini, masyarakat atau institusi yang mau menyumbang APD dan kebutuhan alat kesehatan lainnya dapat mengetahui rumah sakit mana yang membutuhkan dan berapa kebutuhannya, sekaligus juga mengetahui supplier mana yang bisa menyediakannya,” jelas Andre.

Iluni UI mengundang para alumni UI, masyarakat, maupun perusahaan untuk menyalurkan donasinya melalui Nomor Rekening 2025806665 ILUNI UI-Bank BNI Cabang UI Depok atau ke Nomor Rekening 070 0000202585 ILUNI UI-Bank Mandiri KC Jakarta Plaza Mandiri.

"Kami akan terus mengumpulkan donasi setidaknya hingga wabah selesai dan pemerintah menarik status darurat,” tutup Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com