Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

PSBB Bogor, Depok, dan Bekasi Resmi Dimulai, Ini Respons Grab

Kompas.com - 15/04/2020, 15:59 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi mulai diterapkan serentak hari ini, Rabu (15/4/2020).

Merespons hal tersebut, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, Grab telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di ketiga wilayah tersebut.

“Kami senantiasa mendukung pemerintah dalam pelaksanaan PSBB karena kami yakin dengan mendukung kebijakan tersebut kita bersama dapat mengurangi potensi penularan Covid-19,” ucap Ridzki melalui keterangan tertulis, Rabu (15/4/2020).

Dia melanjutkan, penghentian layanan GrabBike juga sejalan dengan prioritas utama Grab untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan seluruh mitra pengemudi, pengantaran, dan masyarakat.

Baca juga: Grab Hentikan Sementara Layanan GrabBike Selama PSBB Jakarta

Ridzki menjelaskan, sejak awal penerapan PSBB di Jakarta pada Jumat (10/4/2020), Grab telah secara intensif berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk dapat mengizinkan layanan GrabBike tetap beroperasi.

Grab pun mengaku sudah melakukan koordinasi mengenai kesiapan mereka dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai panduan PSBB.

“Kami usulkan bukan hanya bagi mitra pengemudi kami, tetapi juga bagi konsumen kami yang memerlukan layanan transportasi dengan harga yang lebih terjangkau,” tutur Ridzki.

Tujuannya, agar konsumen dapat menjangkau tempat-tempat yang tetap diperbolehkan untuk dikunjungi selama pelaksanaan PSBB, seperti rumah sakit, pasar, supermarket atau minimarket. Namun, usul itu ditolak.

Baca juga: Grab Pastikan Selama PSBB Masyarakat Mudah Dapatkan Bahan Pangan

Kendati layanan GrabBike dihentikan sementara, berbagai layanan Grab lainnya tetap beroperasi. Adapun layanan-layanan tersebut, yakni GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabFresh, Clean & Fix powered by Sejasa.com, GrabHealth powered by Good Doctor.

Layanan GrabCar pun tetap beroperasi untuk melayani pengguna di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, dan Jakarta dengan memperhatikan prosedur keamanan dan keselamatan.

“Kami akan terus berupaya yang terbaik untuk menjaga kesejahteraan, melindungi kesehatan, serta keselamatan para mitra dan masyarakat,” ucap Ridzki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com