JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga negara asing (WNA) jemaah Tabligh Akbar sedang diisolasi di Masjid Al Muttaqien, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga hari ini, Minggu (19/4/2020).
Suparjiono, Ketua RT 024 / RW 001 mengatakan, saat ini ada 200 lebih WNA yang diisolasi di lokasi masjid tersebut.
"Hari ini ada sekitar 266 WNA yang ada di lokasi, itu di luar WNI yang jadi tukang masak di sana," kata Suparjiono saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.
Baca juga: Menlu Sebut 907 WNI Peserta Jamaah Tabligh Berada di Luar Negeri, Paling Banyak di India
Suparjiono mengatakan, ratusan WNA itu sejatinya sudah ada di Indonesia sejak bulan Februari lalu.
Mereka datang karena ikut dalam program Tabligh Akbar dengan mendatangi berbagai wilayah di Indonesia untuk menyiarkan agama.
Namun belakangan, sejumlah daerah menutup akses pada mereka berkaitan dengan pandemi Covid-19.
Akhirnya, WNA tersebut kembali berkumpul di Masjid Al Muttaqien yang disebut sebagai markas dari Tabligh Akbar tersebut.
Baca juga: UPDATE 19 April: Bertambah 131, Kasus Covid-19 di Jakarta Jadi 3.033 Orang
"Sebenarnya mereka juga ingin pulang ke negara masing-masing. Tapi sejauh ini kebanyakan enggak dapat tiket pesawat. Misalnya ada yang mau ke Qatar, pesawat cuma sampai Pakistan terus enggak ada jalan dari Pakistan," ucap Suparjiono.
Suparjiono kemudian menyampaikan, ratusan WNA itu berasal dari berbagai wilayah antara lain, Pakistan, Qatar, India dan lainnya.
Saat ini, RT 024 mengisolasi masjid tersebut sehingga tak ada satupun warga sekitar ataupun warga asing yang boleh keluar masuk lokasi masjid.
Baca juga: UPDATE PSBB di Jakarta, 25 Perusahaan Ditutup, 190 Lainnya Diberi Peringatan
Sementara untuk kebutuhan pokok para jamaah Tabligh Akbar tersebut dibelikan secara online tanpa harus berinteraksi langsung dengan mereka.
Suparjiono mengatakan 266 jamaah Tabligh Akbar ini sudah melewati rapid test dan hasilnya negatif.
Namun ada juga beberapa WNA yang hasil rapid test-nya positif kemudian dibawa ke RSD Wisma Atlet untuk mendapatkan swab test.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.