Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ancam Tembak Pelaku Kejahatan

Kompas.com - 20/04/2020, 18:50 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengatakan, jajarannya tidak akan segan untuk menembak para pelaku kejahatan yang aksinya membahayakan keselamatan masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kepolisian Polda Metro Jaya tidak akan segan, kami akan tindak tegas perampok, pelaku, dengan tindakan tegas terukur, untuk para pelaku yang membahayakan keselamatan dan meresahkan masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Senin (20/4/2020), seperti dikutip Antara.

Yusri juga membahas soal video viral tindakan petugas kepolisian terhadap pelaku begal di Jakarta Timur.

Baca juga: Jenazah Perawat Shelly Dilepas dengan Penghormatan Terakhir di RS Tarakan

Yusri menegaskan, penembakan yang dilakukan petugas sudah sesuai prosedur operasional standar (SOP).

"Polda Metro Jaya tidak akan segan menindak tegas pelaku, tindakan tegas terukur. Kemarin teman-teman lihat ada viral di Jakarta Timur, begal dikejar petugas, kami lakukan tindakan tegas terukur, sudah viral kemarin, disuruh berhenti tidak mau, maka diambil tindakan tegas terukur sesuai SOP yang ada," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto juga menyampaikan hal senada.

Dia mengatakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan menurunkan tim khusus untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan jelang bulan Ramadhan.

Baca juga: 2 Penodong Pejalan Kaki di Cakung Ditembak Polisi Saat Melarikan Diri

Polisi di lapangan diinstruksikan untuk menindak tegas pelaku kejahatan yang membahayakan jiwa masyarakat.

"Kami akan turunkan tim khusus yang sudah terlatih, yang selama ini selalu melakukan pemantauan dan kami tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku kejahatan, termasuk pelaku tawuran dan sebagainya yang mengakibatkan kerugian terhadap jiwa orang lain," kata Suyudi di di Mako Polres Metro Jakarta Timur, Sabtu.

Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menembak mati satu orang perampok minimarket di Jakarta Timur lantaran melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis parang terhadap petugas patroli yang memergoki aksinya.

Polisi juga menembak dua begal yang merampas ponsel pejalan kaki di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (19/4/2020) dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com