BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengungkapkan, terdapat ribuan perjalanan meninggalkan Kota Bekasi selama Maret 2020.
“Keberangkatan sebanyak 6.211 orang pada Maret 2020,” ujar Kepala Terminal Kota Bekasi Muhammad Kurniawan melalui data tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (21/4/2020).
Dari total 6.212 orang yang meninggalkan Kota Bekasi, kebanyakan mereka naik bus ke arah Tasikmalaya dengan jumlah 803 orang.
Baca juga: Hari Ketujuh PSBB di Bekasi, Pemkot Temukan Banyak Warga Masih Pergi ke Jakarta
Dalam data tersebut, catatan keberangkatan dari Terminal Kota Bekasi pada Maret 2020 lebih rendah dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Misalnya pada Januari 2020, tercatat 6.838 orang berangkat menggunakan bus AKAP (antarkota antarprovinsi) meninggalkan Bekasi lewat Terminal Bekasi.
Sementara pada Februari 2020, angka itu sedikit turun menjadi 6.530 keberangkatan menggunakan bus AKAP.
Baca juga: Merasa Ada yang Lebih Butuh, Sejumlah Warga Bantargebang Kembalikan Bansos dari Pemkot Bekasi
Tren keberangkatan dari Terminal Kota Bekasi itu menurun di kisaran 10 hingga 15 persen.
Tidak hanya menurun jumlah kebarangkatan, Kurniawan mengatakan, jumlah kedatangan di Terminal Bekasi juga merosot mencapai 85 persen selama tiga bulan terakhir ini.
Kurniawan memastikan bahwa pihaknya terus menerapkan protokol kesehatan di kawasan terminal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.