JAKARTA, KOMPAS.com - Kecamatan Tanah Abang, Jakarta, akan menyiapkan gedung olahraga untuk mengantisipasi semakin warga yang tak punya tempat tinggal karena tidak lagi bekerja akibat pandemi Covid-19.
Gedung tersebut akan menjadi tempat tinggal sementara.
Camat Tanah Abang Yassin Passaribu menjelaskan, pihaknya akan menyisir lokasi Pasar Tanah Abang untuk menjaring warga yang kehilangan tempat tinggal akibat pandemi dan gelandangan yang biasa beraktivitas di pinggir jalan.
“Malam ini kami akan cek. Kalau dia benar-benar tidak mampu bayar kontrakan, tidak mampu bayar indekost karena tidak bekerja akibat Covid-19, saya carikan solusinya, malam ini saya tertibkan,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (24/4/2020).
Baca juga: Cerita Perawat Pasien Covid-19, Pakai Diapers, hingga Tak Makan dan Minum 10 Jam
Sementara untuk orang-orang yang memang sejak lama menjadi gelangandan dan pengemis di kawasan Tanah Abang akan dibawa ke panti sosial sehingga tidak lagi menggangu aktivitas masyarakat.
“Kalau yang gelandangan ini memang sengaja datang dan ada yang mengkoordinir. Kalau saya hitung 300-an lebih di Tanah Abang. Kalau puasa gini mereka datang ke Pasar ke TPU Bivak Karet, biasanya banyak yang kasih,” kata dia.
Nantinya, para petugas akan melakukan pengecekan berupa KTP, tempat tinggal dan pekerjaan sebelumnya untuk memastikan bahwa tuna wisma tersebut merupakan warga yang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan imbas pandemi Covid-19.
Baca juga: Kronologi Kaburnya 17 Tahanan Polsek Kalideres, Otak Pelarian Tewas Ditembak
Yassin memastikan, mereka tidak akan menggelandang lagi dan dipersilahkan tinggal di Gedung Olahraga untuk sementara waktu sampai bisa mendapatkan kerja kembali dan bisa menyewa tempat tinggal.
“Saya kasih tempat saya kasih makan, dengan catatan, lengkap KTP-nya, lengkap datanya. Contoh dulu kerja di mana, di Blok M. Terus alamatnya kamu di mana, dulu tinggal di kontrakan sini. Kemudian Saya cek KTP dan lain-lainnya, masuk ke Gedung Olahraga,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah warga terpaksa tinggal dan tidur di emperan kawasan Pasar Tanah Abang karena tidak lagi mampu membayar sewa kontrakan atau indekost.
Baca juga: Emperan Tanah Abang, Tempat Tidur Mereka yang Kehilangan Pekerjaan...
Mereka kehilangan pekerjaan juga penghasilannya karena tempat mereka bekerja ditutup akibat dari mewabahnya Covid-19.
Salah satunya adalah Reza, bekas karyawan toko yang sudah hampir satu bulan tidur di trotoar Pasar Tanah Abang.
Dia terpaksa menggelandang karena tidak bisa membayar indekost semenjak tempat kerjanya tutup akibat mewabahnya Covid-19.
"Namanya kostan enggak tahu menahu, namanya perut mau morona mau enggak perut harus makan, tempat tinggal harus dibayar," ujarnya dalam wawancara yang disiarkan Kompas TV, Kamis (23/4/2020).
Saat ini, dia hanya bisa tidur di trotoar dan mencari makan dengan mendatangi tempat-tempat pembagian makanan gratis yang dilakukan di pinggir jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.