Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Ditemukan Tewas di Rumah, Warga Sempat Dengar Cekcok

Kompas.com - 28/04/2020, 03:20 WIB
Sandro Gatra

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Pasangan suami istri ditemukan meninggal di rumahnya di daerah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sebelum ditemukan tewas pada Senin (27/4/2020) siang, pasangan suami istri ini sempat cekcok pada Minggu malam, hingga didengar warga.

Jasad sang suami bernama Karyadi (55) ditemukan di ruang dapur. Sedangkan jasad sang istri bernama Cristy Handayani (43) tergeletak di ruang tamu.

Keduanya tercatat tinggal di Kampung Pedurenan, RT 01/RW 07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Kematian keduanya diawali kecurigaan warga yang mendapati lampu rumah mereka masih menyala pada Senin pukul 12.30 WIB.

"Saksi melihat pintu ruang tamu terbuka dan melihat lampu teras menyala padahal sudah siang hari," ucap Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Sopir Ojol Meninggal Saat Antre Makanan di Tanjung Duren, Polisi: Korban Sakit Jantung

Saksi sempat memanggil dari luar rumah, namun tidak ada yang menyahut. Selanjutnya, saksi melapor ke ketua RT dan Linmas setempat.

Warga kemudian berbondong-bondong masuk ke dalam rumah untuk melihat kondisi penghuninya.

"Mereka menemukan kedua pasangan suami istri tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ucap Erna saat dihubungi.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti-bukti guna penyelidikan.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Keluhkan Banyaknya Perusahaan Beroperasi Selama PSBB Atas Izin Kemenperin

Di tengah pandemi Covid-19, petugas harus berpakaian APD lengkap mengikuti protokoler ketika membawa kedua jenazah.

"Kita tetap mengutamakan keselamatan dan antisipasi karena kondisi seperti ini (Covid-19). Jadi, seluruhnya menggunakan APD," ucap Erna.

Jasad keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit guna diotopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

Secara kasat mata, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh keduanya.

"Kita masih dalami untuk penyebab kematiannya, sementara kita masih tunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit," lanjut Erna.

Menurut dia, sehari sebelumnya warga sempat mendengar suami istri ini terlibat cekcok dari sebelum azan Magrib sampai setelah azan Isya. (Yusuf Bachtiar)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Suara Cekcok Berhenti Pukul 8 Malam, Besoknya Suami Istri Ditemukan Tewas di Ruang Berbeda."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com