Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Beberapa Titik di Jakarta Barat Telah Surut

Kompas.com - 28/04/2020, 13:56 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat pada Senin (27/4/2020) siang hingga sore kemarin mengakibatkan sejumlah lokasi di Jakarta Barat banjir.

Banjir disebut cepat surut. Warga tidak sampai mengungsi karena banjir tersebut. Selasa pagi tadi tidak lagi lokasi yang dilanda banjir.

Salah satu wilayah yang dilanda banjir adalah Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk.

Camat Kebon Jeruk Saumun mengatakan, wilayahnya tergenang banjir karena luapan Kali Pesanggrahan.

Baca juga: Kali Angke Meluap, 2 RW di Rawa Buaya Banjir hingga 40 Sentimeter

"Iya semalam (banjir) dan sudah surut, Pak.  Sebentar doang airnya, luapan dari Kali Pesanggrahan langsung ke permukiman. Banjir sebentar dan surut, tidak ada warga yang mengungsi," kata Saumun saat dihubungi, Selasa.

Sementara Lurah Kedoya Selatan, Marwan menyebutkan, wilyahnya yang terdampak banjir setidaknya ada 2 RT.

"Banjir di RT 10, 11 RW 5 di Gang Pandan, sama dekat Budi Murni itu sempat banjir tapi tidak lama surut," ucap Marwan.

Marwan juga memastikan warganya tidak ada yang mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat, banjir juga merendam lima RW lainnya di Jakarta Barat. Satu RW di Kembangan Utara dengan ketinggian air 20 sentimeter, satu RW di Kembangan Selatan dengan ketinggian air 40-60 sentimeter, dua RW di Kedoya Selatan dengan ketinggian 30-50 air sentimeter, dan satu RW di Rawa Buaya dengan ketinggian air 20 sentimeter.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta M Insaf mengatakan, banjir di empat RW itu disebabkan luapan Kali Angke.

"(Banjir) Kelurahan Rawa Buaya di dua RW, ketinggian air 15-40 sentimeter, akibat luapan Kali Angke," ujar Insaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com