Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Salurkan BLT Rp 600.000 untuk Warga Terdampak Covid-19 di Cipondoh

Kompas.com - 30/04/2020, 18:10 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tengah pandemi Covid-19 kembali disalurkan untuk Warga Kota Tangerang.

Bantuan berupa uang sebesar Rp 600.000 diberikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

“Dari total 1.400 bantuan yang tersedia untuk Kecamatan Cipondoh, hanya 1.197 penerima yang terverifikasi menerima bantuan,” ujar Camat Cipondoh, Rizal Ridholloh dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Bansos Covid-19 di Kota Tangerang Mulai Didistribusikan

Rizal mengatakan penyaluran BLT tersebut dilakukan salah satunya di SDN 1 Cipondoh, Kelurahan Cipondoh.

Dia mengatakan, masyarakat yang telah terverifikasi datang langsung mengambil bantuan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, melakukan cuci tangan dan menjaga jarak.

Penerima yang mengaku telah kehilangan pekerjaan mengaku terbantu atas bantuan yang diberikan, salah satunya adalah Joni, warga RW 10, Kelurahan Cipondoh.

“Wah bantuan ini memang yang diharapkan, setelah saya dirumahkan oleh konveksi rumahan tempat saya bekerja,” ujar Joni.

Baca juga: Ini Perbedaan PSBB Tahap Dua di Kota Tangerang

Sementara itu, ada sekitar 407 penerima untuk di wilayah Kelurahan Ketapang dan Kenanga dengan lokasi pembagian di SMPN 32 Kota Tangerang.

Adapun 10 kelurahan yang mendapatkan bantuan di Kecamatan Cipondoh yaitu Cipondoh, Cipondoh Indah, Cipondoh Makmur, Gondrong, Kenanga, Ketapang, Petir, Poris Plawad, Poris Plawad Indah, Poris Plawad Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com