TANGERANG, KOMPAS.com - Ada beberapa perbedaan yang akan terasa dalam tahap dua penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku akan mengurangi titik check point untuk penerapan PSBB tahap dua tersebut.
"Di jalan provinsi dan jalan nasional tatap ada dari 15 titik (dkurangi) jadi 6 titik," tutur Arief dalam keterangan suara, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: Wali Kota: Warga yang Tak Punya KTP Kota Tangerang Juga Dapat Bansos
Pengurangan titik check point di jalan, kata Arief, akan dialihkan untuk titik keramaian seperti tempat-tempat berjualan takjil dan pasar.
Selain itu, lanjut Arief, Pemkot Tangerang akan membentuk tim reaksi cepat tanggap pada PSBB tahap kedua tersebut.
Tim reaksi cepat tanggap ini disiapkan untuk mencegah penularan bagi mereka yang memiliki kontak erat terhadap keluarga.
Baca juga: Ini Alasan Wali Kota Tangerang Perpanjang Masa PSBB
"Karena ditenggarai yang terpapar ini adalah kebanyakan kontak erat dari keluarga yang positif (Covid-19)," tutur Arief.
Kemudian perbedaan yang ketika, Arief akan memperketat pergerakan orang di industri dan pabrik-pabrik di Kota Tangerang.
Arief mengatakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang akan memberikan laporan setiap hari terkait penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat kerja pabrik dan industri di Kota Tangerang.
"Industri Disnaker tiap hari dapat pemantauan," ujar Arief.
Selebihnya, Arief mengatakan masih akan merancang mekanisme agar PSBB tahap kedua tersebut bisa maksimal.
"Kita siapkan mekanismenya, mudah-mudahan ini bisa lebih maksimal dalam memutus Covid-19," tutur Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.