Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI DKI Jakarta Salurkan Bantuan 1.750 APD ke 32 Rumah Sakit

Kompas.com - 30/04/2020, 21:43 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta kembali menyalurkan bantuan 1.750 alat pelindung diri (APD) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengurus PMI DKI Jakarta, Muhammad Muas mengatakan, PMI terus berupaya membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menangani wabah Covid-19.

"Bantuan 1.750 APD bagi tenaga medis yang diberikan melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta wujud nyata dari tanggung jawab PMI Provinsi DKI Jakarta atas wabah pandemi Virus Corona," kata Muas dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: UPDATE 30 April: 77.671 Orang Jalani Rapid Test di Jakarta, 2.962 Terindikasi Covid-19

Ia menuturkan, PMI Provinsi DKI Jakarta juga pada bulan Maret 2020 lalu telah memberikan peralatan penyemprotan disinfektan ke seluruh PMI Kota dan Kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.

"Setelah aksi penyemprotan disinfektan berjalan dan didukung penuh oleh PMI Pusat, kami diminta untuk menggalang dana yang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yakni APD. Alhamdulillah, pada hari ini kami menyerahkannya kembali secara langsung kepada Gugus Tugas," kata dia.

Baca juga: 8 Kelurahan di Jakarta Masih Nihil Kasus Positif Covid-19, Ini Daftarnya

APD tersebut akan diberikan kepada 32 Rumah Sakit (RS) antara lain berupa baju hazmat, handscone medis, handscone lateks, kacamata, sepatu boots, alkohol dan biskuit.

"Ya (bantuan APD) untuk RS Pemerintah, RS Tentara maupun RS Swasta," lanjutnya.

Selain itu, PMI DKI Jakarta juga bergabung dalam aksi KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan mitra lainnya untuk bersama-sama membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah mendistribusikan 40.000 paket bantuan sembako masing-masing 20.000 paket dari Palyja dan 20.000 paket dari Aetra. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com