Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Unit Kontainer yang Jadi RS Darurat Covid-19 ala Dompet Dhuafa

Kompas.com - 02/05/2020, 21:09 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dompet Dhuafa mendatangkan lima unit kontainer yang difungsikan sebagai rumah sakit (RS) darurat penanganan Covid-19.

Kepala Satgas Kesehatan Program Cegah dan Tangkal Corona Dompet Dhuafa dr Yeni Purnamasari mengatakan, lima unit kontainer itu didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur.

"Sebetulnya hari Jumat minggu lalu tetapi baru kita set up di rumah sakit kemarin. Rencana ditempatkan di 2 RS, di RS Terpadu Bogor, kedua di Kartika Pulomas," ucap Yeni saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020).

Baca juga: Pertamina Bangun Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Lapangan Sepak Bola Simprug

Menurut dia, RS kontainer ini akan jadi ruang isolasi untuk pasien orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).

RS tersebut juga dilengkapi sarana dan fasilitas yang sesuai dengan standar untuk ruang isolasi.

"Jadi nanti akan ada unit khusus ICU dengan perlengkapan ventilator di dalamnya untuk pasien yang memerlukan perawatan intensif," ucap dia.

Selain itu, bakal ada tempat untuk pengambilan sampel atau tes swab. Kemudian, sampel itu akan dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa.

"Jadi ini paralel kita siapkan selain kontainer juga ada tenda yang memang kita gunakan untuk screening juga kemudian lab PCR ini kita sedang persiapkan juga," kata dia.

Menurut Yeni, pembelian RS darurat dari kontainer ini dari donasi dari masyarakat ke Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa pun menargetkan bakal mendatangkan lima unit kontainer lagi jika dibutuhkan sebagai RS darurat.

Baca juga: 34 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RS Darurat Pulau Galang

Berdasarkan data pemerintah hingga Sabtu pukul 12.00 WIB, ada penambahan 292 kasus positif Covid019.

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 mencapai 10.843 orang di seluruh Indonesia.

"Sampai saat ini hasil konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10.843 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.

Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh yakni 1.665 orang.

Baca juga: Jaga Fisik Setelah Sembuh dari Covid-19, Bima Arya Rajin Berolahraga

Namun demikian, masih ada penambahan kasus pasien meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19.

Yuri mengatakan, ada penambahan 31 pasien meninggal sehingga totalnya menjadi 831 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com