Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Ajak Masyarakat Beri Sembako hingga THR untuk Warga Terdampak Covid-19

Kompas.com - 05/05/2020, 15:35 WIB
Nursita Sari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh pihak untuk membantu warga Jakarta yang terdampak Covid-19 melalui program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).

Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, ada empat paket bantuan yang bisa diberikan kepada warga terdampak Covid-19.

"Bentuk bantuan ditentukan oleh setiap kolaborator yang hendak berpartisipasi untuk membantu sesama. Namun, Pemprov DKI Jakarta turut menyediakan referensi bentuk bantuan prioritas KSBB di bulan Ramadhan ini," ujar Andhika dalam siaran pers Pemprov DKI, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Ajak Pengusaha Bantu Warga Terdampak Covid-19, Anies: Bantuan Tak Selalu dari Negara

Paket pertama berbentuk makanan siap saji pagi dan malam senilai Rp 45.000 per orang yang diberikan setiap hari.

Paket ini terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, minuman segar, dan takjil untuk berbuka puasa.

Paket kedua adalah paket sembako senilai Rp 200.000 per KK yang diberikan tiap pekan.

Paket sembako berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram tepung terigu, 1 kaleng susu kental manis, 1 kilogram gula pasir, teh dan kopi instan, 1 kaleng sarden, 5 bungkus mie instan, 200 gram margarin, dan 500 gram kurma. Bisa pula berbentuk kebutuhan pokok lain yang nilainya setara.

Ketiga, paket Lebaran senilai Rp 85.000. Paket ini berisi 580 mililiter sirup, biskuit, gula pasir, teh, dan nata de coco, atau bentuk lain yang setara.

Paket bantuan ini hanya diberikan satu kali.

Terakhir adalah paket tunjangan hari raya (THR) berupa uang tunai senilai Rp 50.000 per orang atau Rp 200.000 per keluarga.

Paket ini juga hanya diberikan satu kali.

Andhika berujar, bantuan makanan siap saji harus diantarkan langsung dan akan dibantu oleh pengurus RW untuk pendistribusiannya.

Sementara bantuan lainnya akan dikelola oleh penyalur bantuan resmi yang telah bekerja sama dengan Pemprov DKI, yakni Palang Merah DKI Jakarta, Baznas Bazis DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, dan Aksi Cepat Tanggap.

Dalam program ini, masyarakat yang akan memberi bantuan bisa memilih sendiri target penerima bantuan.

"Informasi lebih lanjut seputar KSBB dapat diakses langsung melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb," kata Andhika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com