Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN 8 Jakarta Gelar Perpisahan Daring Siswa Kelas 3

Kompas.com - 06/05/2020, 10:18 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengumumkan kelulusan siswa secara daring, kali ini SMA Negeri 8 Jakarta menggelar acara perpisahan untuk siswa Kelas XII atau Kelas 3 juga dilakukan secara daring pada Rabu (6/5/2020).

Kepala Sekolah SMA Negeri 8 (Smandel) Jakarta, Rita Astuti mengatakan, siswa Kelas XII telah menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun dan dinyatakan lulus tanggal 2 Mei 2020.

"Kami hari ini ada acara pelepasan siswa kelas XII secara daring, sebagai bentuk apresiasi atas kelulusan mereka," kata Rita saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Baca juga: 5 Fakta Penjambretan yang Tewaskan Korban di Roa Malaka, Pelaku Residivis Ditembak

Rita mengatakan, total ada 321 siswa Kelas XII yang dinyatakan lulus tahun ini. Acara pelepasan secara daring dimulai pukul 09.30 WIB.

Acara pelepasan siswa Kelas XII tersebut bersamaan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2020 yang diadakan oleh SMA Negeri 8 yang terletak di Bukit Duri, Jakarta Selatan.

"Acara pelepasan diikuti oleh seluruh peserta didik, guru maupun murid," kata Rita.

Rita menyebutkan, sangat rindu ingin bertemu dengan murid-muridnya siswa Kelas XII untuk bertatap muka langsung dan menyatakan kegembiraannya atas kelulusan mereka.

Baca juga: Kronologi Perampokan Siang Bolong di Depok, Gagal Rampas Uang Rp 80 Juta Setelah Sopir Melawan

Namun, kelulusan maupun pelepasan siswa tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya karena adanya pandemik COVID-19 yang mengharuskan siswa belajar dari rumah karena adanya aturan pembelajaran jarak jauh.

"Sebenarnya kita kepingin secara tatap muka langsung menyatakan selamat kepada peserta didik, tapi tidak bisa kita hanya bisa bertemu melalui video telekonferensinya itu, jadi cukup gimana perasaannya teraduk-aduk untuk anak-anak angkatan 2020 ini," kata Rita.

Dalam situasi dan kondisi saat ini, pihaknya harus menerima dan menyadarinya.

"Karena tidak memungkinkan untuk bertatap muka langsung, maka untuk menyemangati para siswa dengan membuat video ucapan kelulusan bagi para siswa," katanya.

Baca juga: Upaya Perampokan Rp 80 Juta di Depok Gagal, tapi Uang Korban Hilang Rp 2,8 Juta

Melalui video berdurasi 1,5 menit tersebut, Rita merekam suaranya berisi ucapan selamat dan pesan-pesan kepada anak didiknyà.

Video tersebut lalu diunggah ke website sekolah supaya bisa disaksikan oleh seluruh siswa dan para orang tua.

"Pada acara pelepasan ini kita juga membuat video berdurasi 15 menit, berisi video dari anak-anak yang lulus dan juga gurunya," kata Rita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com