Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Jadi Misteri, Pembacok Remaja di Depok Tak Rampas Benda Apa Pun dari Korban

Kompas.com - 08/05/2020, 11:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial M (15) mengalami luka serius akibat bacokan senjata tajam di Grogol, Limo, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/5/2020) dini hari.

Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif maupun kronologi peristiwa dikarenakan tidak adanya saksi mata, dan korban masih belum dapat dimintai keterangan karena tengah dirawat intensif di rumah sakit.

Takzia, kakanda korban menuturkan sekelumit peristiwa sebelum adiknya jadi korban penganiayaan tersebut.

Baca juga: Remaja di Depok yang Dibacok Jelang Sahur Jalani Operasi di RSCM

Ia bercerita, mulanya korban mengundang teman-temannya satu SMP untuk menginap di kediamannya.

Namun, karena sedang pandemi Covid-19, Takzia tak mengizinkan teman-teman korban datang menginap.

Mereka pun bubar, sekitar pukul 21.30 WIB.

"Pas pada bubar ternyata si korban ini ikutan pergi sama temannya. Pas saya chat, dia bilang dia lagi kumpul di rumah teman," ungkap Takzia ketika dihubungi pada Kamis petang.

Baca juga: Remaja Dibacok di Depok Jelang Sahur, Terluka di Bagian Kepala hingga Punggung

"Akhirnya pulang dia jam 01.30. Dia pulang tapi keluar lagi bawa motor jam 02.15, padahal saya sudah larang, karena sudah jam segitu dan sudah mau sahur juga," tambah dia.

Tak sampai sejam selang kepergian korban, Takzia menerima telepon dan pesan dari satpam salah satu rumah sakit bahwa adiknya jadi korban penganiayaan di jalan.

Ia kemudian menyusul korban ke rumah sakit dan mendapatinya menderita 3 luka bacokan di kepala, tangan, dan punggung belakang yang tembus sampai ke paru-paru.

Kini, korban dirawat intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat setelah dua kali dirujuk dari rumah sakit berbeda dan dijadwalkan menjalani operasi paru-paru.

Baca juga: Kronologi Perampokan Siang Bolong di Depok, Gagal Rampas Uang Rp 80 Juta Setelah Sopir Melawan

Takzia mengaku heran dengan insiden yang menimpa adiknya. Pasalnya, jika kemungkinannya dibegal, korban tidak membawa barang berharga apa pun.

"Dia cuma motor sama handphone. Tapi, motor sama handphone-nya enggak apa-apa juga, masih ada," jelas dia.

"Enggak ada masalah apa-apa dia (dengan teman-temannya)," tambah Takzia.

Sebelumnya diberitakan, remaja M yang masih duduk di bangku SMP ditemukan telah mengalami luka serius akibat bacokan senjata tajam pada Kamis dini hari di Grogol, Limo.

Tidak ada satu pun saksi mata yang menyaksikan langsung insiden apa yang menimpa korban.

"Saksi R ketika hendak membangunkan sahur, ada salah seorang warga memberitahu bahwa ada teriakan minta tolong. Selanjutnya saksi dan teman-temannya bergegas menghampiri," jelas Kapolsek Limo, Kompol Bintang Silaen melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com