JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang mengunjungi McDonald's Sarinah, Jakarta Pusat, jelang penutupan layanan secara permanen pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.05 WIB.
Masyarakat datang untuk memesan makanan hingga berfoto dengan patung Ronald McDonalds serta bangunan Mcdonalds.
“Kan mau tutup tanggal 10 ke sini, jadi datang ke sini sekalian makan take away. Sayang nggak bisa makan di tempat,” kata pengunjung dari Muara Karang, Sekar (41) kepada Kompas.com.
Baca juga: McDonalds Sarinah Tutup Permanen Mulai 10 Mei karena Renovasi Mal
Baginya, McDonald's memiliki kenangan tersendiri di masa hidupnya. Pada masa kuliah, ia kerap mengunjungi Mcdonalds Sarinah untuk menghabiskan waktu malam hari.
“Dulu jaman kuliah hang out di sini. Dulu hiburan malam kurang kalau 24 jam. Weekend ke sini sama teman-teman kuliah,” kata Sekar.
Pengunjung lainnya asal Ciledug, Maurin (53), datang ke McDonald's Sarinah membeli makanan untuk berbuka puasa.
Baca juga: McDonalds Sarinah Tutup Permanen, Manajemen Pastikan Karyawan Tidak Dipecat
Setelah mendengar kabar tutupnya McDonald's Sarinah, ia menyempatkan mampir untuk sekadar mengenang suasana.
“Saya iseng ke sekalian ngabuburit. Dapat kabar mau tutup Mcdonald's. Sekalian mengingat kenangan di sini. Di sini kenangannya cukup bersensasi,” kata Maurin kepada Kompas.com.
Ia juga menyempatkan untuk berfoto dengan patung Ronald McDonalds dan di luar bangunan. Baginya, Sarinah adalah gedung yang hidup segan mati tak mau.
“Jaman kuliah ke sini. Sempat tinggal di Benhil, ya kalau main sambil ke Sarinah. Belanja sambil cuci mata,” ujar Maurin.
Sarinah (Persero) atau pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin Jakarta bakal melakukan renovasi sekaligus mengubah strategi bisnisnya.
Baca juga: Renovasi Gedung Sarinah Mengikuti Aturan Cagar Budaya
Oleh karena itu, manajemen sedang melakukan proses pengosongan di gedung Sarinah Thamrin.
Salah satu yang terkena dampaknya adalah gerai McDonald's pertama di Indonesia, yang harus tutup mulai 10 Mei 2020 ini.
Selain itu, 33 gerai lain juga diminta menutup operasional.
Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam proses perizinan renovasi dan para pemilik kios sedang mengemas barang dagangannya.
Gusti mengatakan, transformasi Sarinah dilakukan mengingat kondisi bangunan yang sudah tua dan perlu sentuhan baru untuk mempercantik tampilan gedung.
Adapun tampilan gedung nantinya akan bernuansa ragam budaya Indonesia untuk mendukung ekosistem UKM dan industri kreatif di Indonesia.
Rencananya, renovasi gedung Sarinah akan dimulai pada bulan Juni 2020. Namun karena belum redanya pandemi Covid-19, pekerjaan renovasi dimulai dengan pekerjaan desain, arsitektur, pemetaan, audit teknis dan lain-lain yang tidak menimbulkan kerumuman (crowd).
Kemudian baru dilanjutkan dengan konstruksi fisik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.