DEPOK, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok disebut telah menerima alat-alat kesehatan dari Pemprov Jawa Barat pada Sabtu (9/5/2020) lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, alat-alat tersebut diberikan berkaitan dengan rencana digelarnya tes Covid-19 secara massal di Kota Belimbing.
"Sudah dirapatkan pelaksanaannya (tes massal). Alat-alat dari provinsi baru di-drop ke Rumah Sakit Universitas Indonesia," ujar Dadang kepada wartawan via keterangan tertulis, Minggu (10/5/2020).
Baca juga: [UPDATE] Covid-19 di Depok: Tambah 6 Kasus Positif
Akan tetapi, ia tak menjelaskan lebih jauh kapan pelaksanaan tes Covid-19 secara massal itu akan digelar dan berapa kapasitas tesnya.
Ia hanya menyinggung bahwa tes Covid-19 secara massal bakal menyasar para ODP, PDP, tenaga kesehatan, pedagang pasar, serta pelaku perjalanan dan akan diselenggarakan "dalam waktu dekat".
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris pada Kamis (7/5/2020) menjamin bahwa penyelenggaraan tes Covid-19 secara massal kelak menggunakan metode swab PCR, bukan rapid test yang tingkat akurasinya rendah.
Di Kota Bekasi, inisiatif sejenis lebih dulu dijalankan oleh Wali Kota Rahmat Effendi dan jajaran dengan menghelat tes massal berbasis swab PCR di Stasiun Bekasi, jalan raya di perbatasan kota, serta pasar tradisional.
Baca juga: Belajar dari Kasus Penumpang KRL Positif Covid-19, Pemkot Depok Didesak Gelar Tes Swab Besar-besaran
Lebih dari 1.000 tes Covid-19 massal telah dilakukan di Bekasi dan berhasil mendapati lebih dari 10 OTG positif Covid-19 yang melakukan aktivitas di luar rumah.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Alif Noeriyanto menjelaskan bahwa tes massal penting dilakukan guna memperoleh data riil kasus Covid-19 di lapangan.
Berbekal data riil soal tingginya kasus Covid-19 yang selama ini tak terdeteksi, pemerintah bisa menempuh kebijakan yang lebih efektif untuk menangani pandemi, sehingga pemerintah maupun publik tak perlu alergi jika kasus melonjak akibat tes massal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.