Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Kota Tangerang Bersiap Kumpulkan Plasma Darah Pasien Sembuh Covid-19

Kompas.com - 14/05/2020, 07:40 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang siap mengumpulkan plasma darah pasien sembuh Covid-19 di wilayah Kota Benteng.

Manajer Mutu PMI Kota Tangerang Udin Machfudin menjelaskan, rencana pengumpulan plasma darah tersebut diharapkan bisa menjadi alternatif pengobatan Covid-19.

"Secara prinsip kami siap mengumpulkan itu (plasma darah)," ujar Udin dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5/2020).

Baca juga: 2 Pasien Covid-19 Jalani Terapi Plasma di RSPAD, Kondisinya Membaik

Udin menjelaskan, dua metode transfusi plasma darah akan diterapkan menggunakan mesin otomatis dan manual.

PMI Kota Tangerang, lanjut Udin, sudah menyiapkan mesin otomatis sebanyak tiga unit untuk mempersiapkan pengumpulan plasma darah.

Selain itu, PMI Kota Tangerang juga menyiapkan beberapa persyaratan khusus bagi donor program plasma darah. Salah satunya adalah melewati masa inkubasi selama 14 hari setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Selain itu donor maupun penerima harus memiliki golongan darah yang sama. Jadi memang tidak bisa sembarang," kata Udin.

Baca juga: Jokowi: Terapi Plasma Darah Akan Diuji Coba Skala Besar

PMI Kota Tangerang, lanjut Udin, mulai melakukan pendataan pasien yang telah sembuh melalui jaringan rumah sakit di Kota Tangerang.

Udin mengatakan, persiapan-persiapan tersebut dilakukan agar jika diminta mengumpulkan plasma darah PMI Kota Tangerang bisa langsung bekerja.

“Saat ini kita untuk koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Belum ada instruksi, hanya kita sudah mencari data yang positif dan sembuh," tutup Udin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com