Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Antisipasi Pergerakan Warga Saat Lebaran

Kompas.com - 14/05/2020, 17:21 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menegaskan, polisi siap bersiaga mengatur arus lalu lintas di Jadetabek saat Lebaran tahun ini.

Personel kepolisian akan dikerahkan untuk bersiaga di ruas-ruas jalan protokol di Jakarta dan tempat pemakaman umum (TPU) yang biasa didatangi peziarah saat Lebaran.

Sambodo memperkirakan situasi arus lalu lintas di Jakarta saat Lebaran tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, pemerintah telah menetapkan larangan mudik akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: UPDATE 14 Mei: Bertambah 180 Kasus, Total Pasien Positif Covid-19 di Jakarta 5.617 Orang

Dia meminta warga tetap mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di antaranya selalu mengenakan masker saat keluar rumah.

"Posisi mereka (personel kepolisian) akan dibagi-bagi ada yang di tempat-tempat pemakaman, mana di jalur (ruas jalan). Intinya kami siap menghadapi kenaikan volume (kendaraan), kalau pun ada nanti pada saat Hari Raya Idul Fitri," ujar Sambodo kepada wartawan, Kamis (14/5/2020).

Sambodo mengatakan, pihaknya akan mengatur pembagian jumlah personel yang bersiaga di ruas jalan protokol maupun tempat pemakaman tersebut.

"Mungkin untuk Lebaran tahun ini, Jakarta akan lebih padat. Tentu kami juga akan bersiaga dan mengatur jadwal liburnya anggota," ungkap Sambodo.

Baca juga: Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar adalah Korban Pelecehan Seksual, Kini Hamil 3,5 Bulan

"Artinya kami akan atur mana yang bisa memang kebagian untuk libur karena itu tanggal merah, mana yang memang libur hari itu, mana hanya yang diberikan kesempatan shalat kemudian turun ke jalan lagi mengatur arus lalu lintas," sambungnya.

Pemerintah melarang warga meninggalkan Jabodetabek untuk mudik. Polisi melakukan penjagaan di sejumlah wilayah.

Sementara, mudik lokal atau silaturahim antarwarga di wilayah Jabodetabek masih diperbolehkan selama mematuhi aturan PSBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com