Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bojong Menteng Bekasi Shalat Id di Lapangan, Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 24/05/2020, 08:58 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengizinkan masjid di kelurahan zona hijau menggelar shalat Idul Fitri pada Minggu (24/5/2020) pagi.

Meski diperbolehkan beribadah di masjid, warga Bekasi memilih ibadah shalat Idul Fitri di lapangan.

Misalnya warga Gang Kemuning V RT 003 RW 005, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Mereka shalat Idul Fitri di lapangan kosong.

Kunsih, salah satu warga Gang Kemuning V mengatakan, warga menggunakan lapangan untuk shalat Id untuk menghindari penumpukan di masjid maupun di mushala kawasan Kelurahan Bojong Menteng.

“Kebetulan lapangan lingkungan kita luas. Kita kan ada mushala tapi kecil dan ada masjid di lingkungan RW takut enggak muat. Jadi kami kemarin minta izin RT/RW adakan shalat Id di gang rumah kami,” ujar Kunsih saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/5/2020).

Baca juga: Ratusan Warga Shalat Id di Masjid Jami Al Hidayah Bekasi Timur

Kunsih mengatakan, shalat Idul Fitri yang digelar di lapangan sudah mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

Seluruh jemaah menggunakan masker, membawa hand sanitizer, dan dicek suhu terlebih dulu.

Bahkan, jemaah juga disemprot disinfektan sebelum memasuki area shalat. Antarjemaah juga diatur jaraknya saat shalat.

“Walau kita di lapangan shalat jamaahnya, kita tetap ikuti aturan protokol yang dianjurkan Pemkot Bekasi,” kata dia.

Ia mengatakan, ada 150 jamaah yang ikut shalat Idul Fitri di lapangan tersebut. Seluruh jemaah merupakan warga Gang Kemuning.

Baca juga: Gelar Shalat Id, Pengurus Masjid di Bekasi Sediakan Tempat Cuci Tangan, Masker hingga Atur Shaf

Menurut dia, pengawasan shalat di wilayah Gang Kemuning V sangat ketat.

“Ada dua satpam yang jaga pagi, siang, malam. Jadinya dipastikan emang warga sini aja,” ujar dia.

Ia mengatakan, shalat Idul Fitri berlangsung dengan lancar dengan khatib tokoh agama setempat.

“Kebetulan ada ustaz yang khotbah dan anggota Polri tadi. Kita cari pilihan terbaik ikuti protokol kesehatan,” ucap Kunsih.

Sementara itu, ratusan jemaah juga mengikuti shalat Id di Masjid Jami Al Hidayah di Bekasi Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com