Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Emil dan Pepen, Jokowi Puji Kota Bekasi Berhasil Tekan Penularan Covid-19

Kompas.com - 26/05/2020, 15:26 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bekasi, Mal Summarecon, Selasa (26/5/2020) siang.

Peninjauan tersebut sebagai bagian dari persiapan menuju normal baru yang dicanangkan pemerintah di tengah pandemi Covid-19.

Jokowi berkunjung ke Mal Summarecon Bekasi didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan New Normal di Mal Summarecon Bekasi

Pantauan dari Kompas TV, mengenakan kemeja putih dan masker, Jokowi tampak mengelilingi gerai-gerai yang beroperasi. Jokowi tampak mengunjungi salah satu Pujasera.

Usai 15 menit berkunjung, Jokowi kemudian berbicara di depan awak media.

Saat itu, Jokowi memuji angka reproduksi atau reproduksi number Covid-19 di Kota Bekasi yang saat ini di bawah angka 1, yakni 0,71.

Itu berarti dari satu orang yang terjangkit Covid-19 hampir tak menularkan penyakitnya ke orang lain.

“Tetapi dalam menuju tatanan baru kita juga melihat angka-angka, melihat fakta-fakta di lapangan, angka-angka bagaimana kurva R 0 di Bekasi di bawah 1 udah bagus,” ujar Jokowi di Mal Summarecon Bekasi, Selasa (26/5/2020).

Baca juga: Satu Keluarga di Bekasi Positif Covid-19, Sempat Ikut Shalat Id di Masjid

Jokowi berharap angka reproduksi Covid-19 ini bisa tetap di bawah angka 1.

Harapannya ini lantas langsung disampaikan Jokowi ke Ridwan Kamil alias Emil dan Rahmat Effendi alias Pepen.

“Kita harapkan saya sampaikan ke Wali Kota, ke Pak Gubernur agar di Jawa Barat, agar di Bekasi khususnya terus ditekan agar di R 0 nya di bawah 1,” kata dia.

Jokowi mengatakan, selama pemantauan di Mal Summarecon Bekasi, ia melihat masih ada aktivitas di kawasan mal.

Namun, jika nantinya new normal diberlakukan, maka aktivitas akan diatur secara ketat dengan protokol pencegahan Covid-19.

“Aktivitas saya lihat di sini tetap masih ada, tetapi kita akan lebih disiplinkan lagi agar protokol kesehatan itu benar-benar dijalankan,” kata dia.

Baca juga: Jokowi Datangi Bekasi, Wakil Wali Kota Sebut sebagai Sinyal Relaksasi PSBB

Nantinya ada personel TNI dan Polri yang mengawasi masyarakat di lapangan untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

Mulai dari memastikan masyarakat memakai masker, jaga jarak fisik hingga memastikan masyarakat tak berkerumun di fasilitas umum.

“Jadi TNI dan Polri adalah mengawasi pelaksanaan di lapangan, memastikan pelaksanaan di lapangan hal-hal yang berkaitan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari orang dari kerumunan atau saling berdesakan, ini yang kita pastikan,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com