Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Suzuki Swift Terbakar di Dekat Gerbang Tol Halim, Sopir Selamat

Kompas.com - 27/05/2020, 15:38 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu unit mobil terbakar di bahu jalan KM3 Halim, Tol Jakarta-Cikampek, Jakarta Timur, Rabu (27/5/2020) pagi.

Pengendara mobil dilaporkan selamat dalam peristiwa tersebut.

"Pengendara atas nama Muhammad Luqman selamat, hanya mobilnya yang terbakar," ujar Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, seperti dikutip Antara.

Peristiwa tersebut dilaporkan sekitar pukul 07:45 WIB, oleh seorang anggota Patroli Jalan Raya (PJR) kepada petugas Damkar Jakarta Timur.

Baca juga: Perampok Bersenpi Beraksi di Minimarket Kembangan, Uang Rp 26 Juta Raib

Mobil Suzuki Swift putih bernomor polisi B 8701 AP terbakar di lajur darurat arah Cawang, Jakarta Timur.

Saat kendaraan melaju di lajur dua, tiba-tiba terjadi arus pendek (korsleting) pada mesin serta mengeluarkan asap.

Kendaraan segera diarahkan ke bahu jalan. Sementara pengendara yang merupakan warga Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, segera keluar menyelamatkan diri.

"Pengendara melaju ke arah Jakarta," katanya.

Baca juga: Bobol Minimarket di Palmerah, Pencuri Gondol Rokok, Kosmetik, dan Uang

Pemadaman api melibatkan empat personel berikut satu unit armada pompa pemadam.

"Awal pemadaman pukul 08.05 WIB dan berakhir pukul 08.20 WIB," katanya.

Keterangan berbeda disampaikan Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cikampek AKP Stanley Soselisa.

Ia mengatakan, kebakaran diduga disebabkan temperatur mesin mobil yang panas atau overheat.

Awalnya, mobil melaju dari arah Bekasi menuju Jakarta.

Kemudian, pengemudi menepikan mobilnya di dekat Gerbang Tol Halim Perdanakusuma karena merasa suhu mesin mobil mulai panas.

"Pengemudi menepi di bahu jalan, kemudian tiba-tiba muncul api dari dalam kap mesin," kata Stanley kepada wartawan.

Kebakaran itu terjadi saat mobil berada di bahu jalan.

Peristiwa tersebut saat ini dalam penanganan Unit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur.

"Masih dalam penanganan kami dengan memeriksa keterangan pengendara," ujar Kanit Laka Lantas Polrestro Jaktim AKP Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com