TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hasil rapid test Covid-19 yang dilakukan terhadap anggota Komunitas Laskar Anggrek di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (6/5/2020), telah keluar.
Sebanyak 75 anggota yang telah menjalani rapid test tahap pertama, hasilnya dinyatakan negatif.
"Jadi kalau dilihat jumlah komunitas tersebut itu ada 150 orang. Kita bagi dua sesuai kemampuan kapasitas di Lapkesda. Untuk sementara negatif semua. Tidak ada yang reaktif," ujar Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Tangsel, Suhara Manullang saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2020).
Baca juga: Foto Viral Wakil Wali Kota Tangsel Langgar Protokol Kesehatan, Ini Penjelasannya
Menurut Suhara, rapid test terhadap mereka harus dilakukan untuk mengetahui kondisi para anggota komunitas tersebut.
Namun, kata Suhara, bukan berarti setiap orang yang berkumpul harus menjalani karantina sebelum menjalani rangkaian tes kesehatan.
"Jadi jika kumpul-kumpul itu harus dikarantina tidak demikian. Jadi kita ketahui ODP atau PDP bisa diketahui jika memang ada (reaktif) positif. Untuk hal itu saya kira ini adalah kegiatan positif untuk komunitas pada siang ini bisa mengadakan rapid test," katanya.
Total 150 anggota komunitas dilakukan rapid test secara bertahap masing-masing 75 orang per harinya.
Baca juga: Foto Viral Langgar Protokol Kesehatan, Wakil Wali Kota Tangsel Minta Maaf
Jika ditemukan ada yang reaktif positif, anggota tersebut akan dilakukan karantina mandiri.
Sebelumnya, Foto Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie melanggar protokol pencegahan Covid-19 viral di jejaring pesan singkat.
Dalam foto kolase yang tersebar, Benyamin bersama para anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan ibu-ibu saling berdekatan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan