Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Jam Operasional KRL Diperpanjang hingga Pukul 20.00 WIB

Kompas.com - 05/06/2020, 06:03 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menambah jam operasional kereta rel listrik (KRL) mulai Jumat (5/6/2020) hari ini.

KRL kini beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Penambahan jam operasional tersebut dilatarbelakangi wilayah DKI Jakarta yang saat ini memasuki PSBB transisi dan daerah lainnya yang telah menyelesaikan masa PSBB.

"Mulai tanggal 5 Juni keberangkatan kereta - kereta pertama dari wilayah penyangga DKI Jakarta dijadwalkan pada pukul 04.00 WIB. Sementara keberangkatan kereta-kereta terakhir dari stasiun di wilayah DKI Jakarta pada pukul 20.00 WIB," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/6/2020).

Baca juga: Jam Operasional MRT Jakarta Masa PSBB Transisi Pukul 5.00-21.00 WIB

Anne mengatakan, pada masa PSBB transisi ini pihak PT KCI akan mengoperasikan 892 perjalanan KRL.

Jumlah ini bertambah dari masa PSBB sebelumnya ada 784 perjalanan KRL setiap harinya.

“Untuk jumlah rangkaian yang beroperasi tetap, yaitu 88 rangkaian per hari,” tambah Anne.

Pintu stasiun-stasiun di wilayah DKI Jakarta yang sebelumnya ditutup pada pukul 18.00, kata Anne, mulai besok pintu stasiun akan ditutup pukul 20.00 WIB.

Dengan perpanjangan jam operasional tersebut, PT KCI mengajak masyarakat untuk semakin disiplin mengikuti pengaturan physical distancing. Salah satunya dengan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL ketika penuh.

Anne mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir ketinggalan KRL lantaran kini jam operasionalnya telah diperpanjang dan jumlah keretanya pun diperbanyak.

Baca juga: PSBB Transisi Jakarta, Ojek Online Boleh Angkut Penumpang mulai 8 Juni

“Bahkan jika kondisi ada kepadatan pengguna melebihi biasanya, PT KCI siap menjalankan jadwal kereta tambahan agar tetap memungkinkan untuk menjaga jarak aman diantara pengguna,” kata Anne.

Ia menekankan, pada awal masa PSBB transisi ini jumlah penumpang di dalam KRL masih mengacu aturan sebelumnya, yakni 35 persen dari kapasitas kereta.

PT KCI selanjutnya akan mengikuti aturan terbaru dari pemerintah terkait kapasitas pengguna ini.

Sementara, untuk jadwal perjalanan KRL, ia mengatakan, tidak akan berbeda dengan yang berlaku selama PSBB.

Baca juga: Masjid Istiqlal Masih Tiadakan Shalat Jumat Selama PSBB Transisi Jakarta

“Hanya jam operasional pada sore hari lebih panjang. Jadwal KRL masa PSBB transisi selengkapnya akan segera diunggah pada media sosial resmi PT KCI di @commuterline dan website www.krl.co.id,” ucap dia.

Terakhir, ia mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan aturan protokol Covid-19 selama di dalam kereta.

Mulai dari menggunakan masker, cek suhu tubuh, cuci tangan di wastafel stasiun yang sudah disiapkan dan tetap jaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun dan di dalam kereta.

“Disiplin dan gotong royong sangat diperlukan agar kita bisa melawan penyebaran virus ini,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com