Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Hoaks Ada Antrean Pelayanan SIM Mulai Jam 4 Pagi di Polres Jaksel

Kompas.com - 05/06/2020, 15:31 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Polisi menyatakan, kabar adanya antrean panjang pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (5/6/2020) pagi sebagai hoaks.

Kabar itu sebetulnya bermula dari twit akun Twitter @TMCPoldaMetro yang menampilkan foto warga berkumpul. Keterangan foto menyebutkan bahwa itu merupakan kondisi di Polres Jakarta Selatan pada Jumat pagi.

Orang-orang yang berkumpul itu merupakan warga yang hendak mengurusu SIM. Dalam keterangan foto itu disebutkan, mereka telah berkumpul sejak pukul 04.00 pagi.

Baca juga: Urus SIM dan SKCK di Kantor Polisi Ini Harus Bawa Sampah Plastik

"Pelayanan perpanjangan SIM di Polres Metro Jaksel membludak krn pukul 04.00 wib sudah berdatangan, dihimbau bagi masyarakat yang akan memperpanjang bisa di lain hari," kutip akun Twitter tersebut.

Namun Kasatlantas Polres Metro Jakarta, Kompol Sri Widodo, justru membantah informasi tersebut. Dia mengatakan, informasi di akun Twitter TMC Polda Metro Jaya tidak benar.

"Enggak  ada antrean, Jakarta Selatan enggak ada antrean tadi pagi, Mas. Kalau ada itu hoaks," kata dia saat dikonfirmasi Jumat siang.

Dia mengatakan, antrean warga yang ingin membuat SIM terjadi setelah pukul 05.00 pagi. Namun antrean telah dibatasi untuk 300 warga dan itu dibagi dalam tiga gelombang antrean.

"Jadi nanti dibagi tiga gelombang. Diambil 100 warga pertama, habis itu 100 warga yang kedua sampai seterusnya," kata Sri.

Pelaksanaan antrean juga diklaim sudah sesuai dengan ketentuan pembatasan sosial bersala besar (PSBB). Bangku tempat warga mengantre didesain berjarak serta dilengkapi fasilitas untuk mencuci tangan.

Sri memastikan, pelayanan SIM di Polres Jakarta Selatan akan terus berjalan dengan memperhatikan ketentuan PSBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com