Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Pedagang Pasar Kebayoran Lama Positif Covid-19, Camat Klaim Protokol Kesehatan Sudah Diterapkan

Kompas.com - 18/06/2020, 17:17 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Kebayoran Lama Aroman Nimbang mengklaim bahwa protokol kesehatan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sudah diterapkan.

Hal tersebut menanggapi adanya 14 pedagang yang dinyatakan Covid-19.

"Ya kita kan enggak tahu mungkin aja kan belum tentu terpapar dari pasar. Mungkin dari tempat tinggalnya atau dari mana," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Para Pedagang Pasar Gembrong Tidak Patuhi Aturan Ganjil Genap

Aroman menjelaskan, pedagang maupun pengunjung Pasar Kebayoran Lama sudah cukup aktif menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker selama berada di kawasan pasar.

"Protokol kesehatan sudah hampir semua menerapkan. Mungkin kadang ada satu atau dua orang yang tidak pakai masker, tapi selalu diingatkan. Jadi sudah semua menerapkan," ujarnya.

Baca juga: Pedagang Dinyatakan Positif Covid-19, Pasar Kebayoran Lama Ditutup Sementara

Menurut Aroman, aparat kecamatan bersama TNI-Polri juga sudah membangun posko untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya Covid-19.

"Selalu diimbau juga untuk menjaga fisik. Toko yang buka saat ini sudah ganjil genap untuk memenuhi ketentuan maksimal 50 persen," ungkapnya.

Sebelumnya, sebanyak 14 pedagang dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti pemeriksaan kesehatan dengan uji swab di Pasar Kebayoran Lama, beberapa hari lalu.

Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rayanta mengatakan, dari 59 orang yang mengikuti pemeriksaan, 14 orang diantaranya positif Covid-19.

Dengan adanya kasus positif ini, Pasar Kebayoran Lama ditutup selama tiga hari dan akan kembali dibuka pada 20 Juni.

Penutupan tersebut untuk mencegah terjadinya penularan lanjutan sekaligus dilakukan sterilisasi area pasar dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com