Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Minta CCTV di Mal Terhubung ke Balai Kota

Kompas.com - 19/06/2020, 14:42 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pekan ini mulai uji coba pengoperasian mal pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Mal-mal di kota itu secara bertahap akan dibuka kembali.

Sejauh ini, baru Mal BTM Bogor yang diizinkan untuk beroperasi pada masa uji coba yang berlaku selama tujuh hari. Selanjutnya, dalam waktu dekat, ada tiga mal yang siap untuk dibuka kembali yaitu Lippo Keboen Raya, Lippo Plaza Ekalokasari, dan Boxies 123 Mal.

Namun, Pemkot Bogor memberikan sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi pengelola mal, salah satunya meminta agar CCTV yang ada di dalam mal terhubung langsung dengan Balai Kota Bogor.

Baca juga: Mulai Buka Hari Ini, Mal BTM Bogor Uji Coba Selama 7 Hari

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, hal itu dilakukan untuk mempermudah pemerintah daerah memantau situasi di lapangan selama pelaksanaan masa uji coba.

"Salah satu yang kami minta adalah perangkat CCTV yang bisa terhubung langsung ke Balai Kota sehingga kami bisa memonitor langsung terkait protokol kesehatan yang dilakukan pengelola mal maupun pengunjung," kata Bima, Jumat (19/6/2020).

Sejauh ini dari pemantaun CCTV yang dilakukan, Bima mendapati ada pelanggaran yang dilakukan pengunjung mal. Para pengunjung antara lain tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.

Ia mencontohkan yang terjadi di Mal BTM pada Kamis kemarin. Bima menyebutkan, ada beberapa pengunjung tidak melakukan jaga jarak saat berada di foodcourt dan melepas maskernya ketika berada di area mal.

Dia  langsung menghubungi pengelola mal dan petugas posko pengamanan gabungan yang ditempatkan di lokasi itu.

Alhasil, kata Bima, pengunjung yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan itu langsung ditegur.

"Saya melihat ada ibu-ibu melanggar. Tolong petugas cek, ada ibu-ibu duduk bertiga, pijat-pijatan lagi. Yang satu baju kuning, satunya mickey mouse. Tolong diperingatkan,” ujarnya.

"Kalau ke mal patuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan selalu patuhi aturan yang sudah dibuat," tambahnya.

Saat mal dibukanya kembali, tidak semua tenant bisa beroperasi. Ia mengemukakan, bioskop, arena permainan anak, dan pusat kebugaran, masih dilarang untuk beroperasi.

Selama masa uji coba, Pemkot Bogor akan melakukan pengawasan, termasuk memberikan hasil evaluasi dan rekomendasi apakah nantinya mal-mal di Kota Bogor bisa tetap buka atau tidak.

“Apabila hasilnya baik maka bisa dilanjutkan, jika tidak maka akan dievaluasi. Taati semua protokol kesehatan. CCTV mal tersambung ke Balai Kota dan akan terus dimonitor kondisi di lapangan. Disiplin kita adalah vaksin kita,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com