Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penembakan di Green Lake City, Petugas Sekuriti Terluka Saat Adang Tamu Bersenjata

Kompas.com - 22/06/2020, 07:06 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi kekisruhan di kawasan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, pada Minggu (21/6/2020).

Selain anggota sekuriti, ternyata pengendara ojek online menjadi korban dalam insiden tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Heriyanto selaku petugas sekuriti Green Lake City. Pengendara ojek yang tertembak atas nama Andreansyah.

"Korban ojol tertembak oleh pelaku," ujar Heriyanto kepada Warta Kota, Minggu (21/6/2020).

Korban tertembak oleh pelaku yang menggunakan kendaraan Toyota warna putih dengan nopol B 114 EVE.

Baca juga: Rumah John Kei Digerebek terkait Peristiwa di Cengkareng dan Green Lake City

"Korban terkena tembak di bagian jempol kaki," ucapnya.

Heriyanto menyebutkan, para pelaku membuat kekisruhan di kawasan Green Lake City. Mereka membawa golok dan pistol.

"Para pelaku mengumbar tembakan," kata Heriyanto.

Bahkan, mereka juga sempat menodongkan pistol ke anggota sekuriti dan menabraknya dengan kendaraan. Petugas sekuriti setempat bernama Adi Nugroho pun menjadi korban.

"Mereka datang tiba-tiba membuat keributan di rumah Cluster Australia," ungkapnya.

Baca juga: Rekam Jejak John Kei, Baru Bebas Bersyarat dalam Kasus Pembunuhan, Kini Ditangkap Lagi...

Korban anggota sekuriti

Data yang dihimpun Warta Kota, seorang petugas sekuriti di Cluster Australia Green Lake City ditabrak oleh pelaku kericuhan.

Ketika itu petugas berupaya meminta identitas tamu saat kendaraan jenis Toyota Alya warna putih nopol B 253 SID memasuki area Cluster Australia.

Bukannya memberi identitas, orang tersebut turun dari mobil dan membuka palang boom gate. Petugas sekuriti langsung ditodong pistol oleh pelaku yang berada di dalam mobil.

Petugas sekuriti yang jaga langsung menginformasikan semua jajaran untuk meminta bantuan.

Saat dilakukan penutupan gerbang kendaraan, pelaku menabrak gerbang yang ditutup sehingga salah satu petugas sekuriti terluka. Petugas sekuriti yang luka bernama Adi Nugroho.

Setelah aksi penembakan itu, polisi menggerebek kediaman John Kei di Bekasi. John Kei dan anak buahnya ditangkap karena diduga terlibat dalam kasus ini. Namun, belum diketahui seperti apa keterlibatan kelompok John Kei dalam aksi penembakan di Green Lake City. (ANDIKA PANDUWINATA)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Kronologi Kericuhan di Green Lake City, 2 Orang Terluka, 3 Mobil Rusak, Terkait 2 Kelompok Preman?".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com